JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Direktur Utama PT TransJakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo meninggal dunia pada Minggu sekitar 09.51 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta.
“Kami keluarga besar sangat kehilangan dan berduka atas kabar ini. Mohon doanya teman-teman semua, doakan bapak bisa mendapat tempat terbaik di sisi-NYA,” ujar Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama PT TransJakarta Welfizon Yuza dalam keterangan tertulisnya.
"Terima kasih Pak Jhony, telah membawa TransJakarta terbang dengan pelayanan terbaik sampai saat ini. TransJakarta bangga pernah memiliki beliau,” kata Welfizon.
Welfizon juga memastikan berpulangnya Sardjono bukan karena terjangkit virus corona (COVID-19). Almarhum rencananya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur.
“Beberapa hari belakangan, bapak sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Namun mungkin Allah berkehendak lain,” kata Welfizon.
Welfizon memastikan TransJakarta akan terus fokus dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Tidak ada alasan untuk kami tidak memberikan pelayanan terbaik, kita harus tetap melanjutkan perjuangan yang sudah beliau lakukan," katanya.
Sardjono Jhony Tjitrokusumo diangkat menjadi Direktur Utama PT TransJakarta pada 29 Mei 2020.
Sebelum bergabung dengan TransJakarta, Jhony merupakan seorang penerbang yang pernah
bekerja di beberapa maskapai antara lain Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines 2010-2012 serta pendiri dan pemilik Perusahaan Leste Aviation di Timor Leste tahun 2013.
Direktur Operasional Bandara Internasional Jawa Barat, Chairman West Java Enterprises Partnership serta pendiri Leste Development
And Investment Company pada 2016.
Selanjutnya, dia menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura 1 (Persero) sejak 2017 hingga 2020 yang membawahi portofolio bisnis induk usaha, IT dan digitalisasi.
Sejak dipimpin oleh Jhony, TransJakarta banyak mengalami kemajuan dari berbagai sisi,
khususnya sisi transformasi digital di antaranya meluncurkan aplikasi TIJE, fasilitas WiFi berkecepatan tinggi, tanpa bayar dan tanpa batas kuota.
Selain itu penggunaan QR tiket sebagai akses masuk pintu halte hingga penerapan teknologi "face recognition" sebagai akses masuk karyawan di kantor pusat.
Prestasi terakhir Jhony di TransJakarta adalah menghadirkan bus listrik yang bekerja sama
dengan PT Higher Maju Indonesia (HMI).