Jakarta
Oleh Wiranto pada hari Rabu, 15 Des 2021 - 10:50:34 WIB
Bagikan Berita ini :

Sopir TransJakarta Yang Menabrak Orang Tidak Jadi Tersangka

tscom_news_photo_1639540234.jpg
Transjakarta (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Sopir TransJakarta yang menabrak orang di kawasan Pasar Minggu tidak menjadi tersangka. Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan dari hasil olah TKP dan keterangan saksi serta bukti lainnya, tidak cukup unsur untuk menetapkan sopir TransJ sebagai tersangka. Dalam h ini tidak terpenuhi Pasal 310 ayat (4).

Argo kemudian mengungkap tiga alasan utama mengapa sopir TransJakarta tidak ditetapkan sebagai tersangka di kasus kecelakaan tersebut. Berikut alasannya:

Dari hasil olah TKP diketahui jarak antara korban dan bus TransJ sebelum kecelakaan itu hanya 4 meter. Dengan kecepatan 30 Km/Jam, bus TransJ tidak punya ruang untuk melakukan pengereman.

"Dengan kecepatan 30 kilometer per jam itu memang terlambat untuk mengerem. Jadi kan habis nabrak baru ngerem," imbuhnya.

Dalam perhitungan traffic accident, kendaraan harus memiliki jarak minimal 10-14 meter untuk pengereman.

"Sepuluh meter untuk kondisi jalan kering, 14 meter untuk kondisi jalan basah," lanjutnya.

Alasan kedua, bus TransJakarta tidak memiliki ruang gerak di jalur busway untuk melakukan manuver. Bus TransJakarta tidak dapat banting setir ke kiri ataupun ke kanan dengan kondisi ruang gerak yang sempit.

"Artinya, karena di jalur busway nggak mungkin belok ke kanan dan ke kiri. Kiri nabrak beton separator, (kalau) ke kanan nabrak pembatas jalan itu yang besi tengah itu," paparnya.

Selain itu, Argo menilai ada kelalaian dari pejalan kaki karena tidak menggunakan tempat penyeberangan. Padahal di lokasi tersebut terdapat tempat penyeberangan yang sudah ditentukan.

"Di Pasal 132 sudah disebutkan kalau ada penyeberangan itu harus menyeberang di tempat yang telah ditentukan. Di situ 50 meter dari lokasi itu kan ada tempat penyeberangan, tetapi dia tidak menyeberang di situ, malah memilih menyeberang di tempat itu," katanya.***

tag: #transjakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...