JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Meski dua putusan pengadilan di PTUN dan PN Jakarta Utara tidak lagi mengizinkan DPP Golkar kubu Agung Laksono melakukan aktifitas politik, namun Ketua Umum DPP Golkar hasil Munas Riau dan Munas Bali, Aburizal Bakrie (ARB) mengaku tetap akan menghomarti kesepakatan islah.

"Meskipun Kubu Ancol sekarang tidak bisa lagi melakukan langkah-langkah politik, tapi saya akan tetap menghormati kesepakatan (islah) untuk melakukan penjaringan calon pada pilkada 2015 bersama pak agung," kata ARB dalam penutupan Rapimnas VIII Partai Golkar Munas Riau 2009 di Jakarta, Sabtu (13/6/2015).

ARB yakin, jika perselisihan partai Golkar tidak selesai hingga batas akhir pendaftaran calon, KPU akan mengakui keikutsertaan Golkar pada pilkada serentak adalah DPP yang dipimpinnya. Yakni DPP Golkar hasil Munas Pekanbaru Riau 2009.

"Saya yakin, jika pun nanti sengketa partai Golkar tidak selesai, tapi pencalonan keikutsertaan DPP Golkar dari DPP Munas Riau," katanya.

Meski begitu, ARB menegaskan, bahwa kubu Golkar Munas Bali akan terus melanjutkan proses hukum demi keputusan kepengurusan partai Golkar yang sah. Semoga saja awal juli sudah ada keputusan final," ujarnya. (ai)