Berita
Oleh Yunan Nasution pada hari Minggu, 14 Jun 2015 - 21:57:13 WIB
Bagikan Berita ini :

Ditagih Ketum PBNU Soal Hari Santri, Begini Jawaban Jokowi

28Jokowi-tscom.jpg
Presiden Joko Widodo (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara istighosah dan pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) alim ulama NU di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (14/6/2015).

Dalam kesempatan tersebut Jokowi sempat menyinggung janji dia soal penetapan hari santri. Orang nomor satu di tanah air itu beralasan, belum ditetapkannya hari santri lantaran usulan tanggalnya beragam.

"Kenapa sampai sekarang hari santri belum putus. Karena usulan tanggalnya bermacam-macam," kata Jokowi saat memberikan sambutan.

Sebelum Jokowi memberikan sambutan, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj meminta Presiden segera menetapkan hari santri tersebut. Ia menyebut, demi mengenang upaya perlawanan salah satu santri Ponpes Tebuireng yang berhasil membunuh Brigjen Malaby, sebaiknya hari santri ditetapkan 22 Oktober.

Jokowi pun nampaknya mendengarkan saran Said Aqil dan memberi sinyal positif.

"Tadi pak kiai usulkan 22 Oktober, biasanya pak kiai itu omongannya manjur," kata Presiden RI ke-7 tersebut seraya disambut tepuk tangan santri.

Jokowi pun meminta Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin segera memproses penetapan hari santri.

"Saya minta segera dimusyawarahkan. Begitu selesai dibahas, letakkan di meja saya biar bisa saya tanda tangani dengan Bismillah," janji dia.

Acara istiqhosah itu digelar untuk menyambut bulan suci Ramadan 1436 H dan pembukaan Munas alim ulama NU. Gelaran tersebut dihadiri sejumlah nama seperti istri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Sinta Nuriyah Abdurahman Wahid, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi, Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dan Ketua GP Anshor Nusron Wahid.(yn)

tag: #hari santri  #jokowi  #ketum pbnu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement