JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Kubu Golkar Aburizal Bakrie (ARB) kembali melakukan perlawanan. Mereka mengirim surat kepada Kapolri untuk melarang Agung Laksono beraktivitas atas nama Partai Golkar.
Sekretaris Fraksi Golkar Kubu ARB, Bambang Soesatyo (Bamsoet) Senin (15/6/2015) di Jakarta mengatakan, perlawanan dimaksudkan untuk memaksa Golkar kubu Agung Laksono keluar dari internal partai. Selain itu perlawanan ini dimaksudkan untuk menyelesaikan persoalan internalnya sendiri terutama untuk kader yang mau bertobat.
"ARB akan terus melancarkan perlawanan selama tangan-tangan kotor penguasa terus mengadu domba elite Partai Golkar," katanya.
Bahkan, Anggota Komisi III DPR RI juga bilang surat ARB kepada Kapolri itu merupakan tanda dimulainya perlawanan tiada henti terhadap oknum partai Golkar yang membelot. "Perlawanan itu tentu dengan cara-cara beradab dan bukan dengan tindakan anarkis. Kita menempuh proses hukum demi ketertiban umum," kata Bambang.
Bamsoet menambahkan perlawanan yang dimaksud adalah terhadap kesewenang-wenangan kekuasaan bukan terhadap pemerintahan Jokowi. "Kalau sekarang keadaannya terkesan rumit, itu karena ulah oknum pemerintah yang juga petugas partai,"katanya. (ai)