JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) Bambang Soesatyo mengapresiasi kinerja pemerintah provinsi dan daerah, masyarakat, panitia, atlet serta official team dalam mensukseskan jalannya pertandingan cabang olahraga (Cabor) asli Indonesia, Tarung Derajat, dalam PON XX Papua. Pertandingan dilaksanakan mulai 8 hingga 12 Oktober 2021, di GSG Eme Neme Yauware, Kabupaten Mimika, Papua. Dari awal hingga akhir pertandingan, seluruhnya berjalan lancar. Tidak ada protes, tidak ada yang menolak hasil pertandingan. Sportivitas dan fairplay terjaga dengan baik.
"Dari 18 medali emas, 18 medali perak, dan 32 medali perunggu yang diperebutkan, Papua berhasil menjadi juara umum dengan meraih empat medali emas, tiga medali perak dan tiga medali perunggu. Posisi kedua ditempati Bali yang meraih empat medali emas, satu medali perak dan tiga medali perunggu. Sedangkan posisi ketiga ditempati Aceh yang meraih tiga medali emas, satu medali perak dan lima medali perunggu. Ketiga juara umum juga mendapatkan uang pembinaan. Papua Rp 50 Juta, Bali Rp 30 Juta, dan Aceh Rp 20 Juta, yang diserahkan oleh Ketua Harian PB KODRAT, Brigjen Pol Syamsul Bahri yang hadir mendampingi para atlit Tarung Derajat di Papua," ujar Bamsoet di Jakarta, Rabu (13/10/21).
Ketua DPR RI ke-20 dan Mantan Ketua Komisi III Bidang Hukum & Keamanan DPR RI ini memaparkan, untuk nomor pertandingan putra, di kelas 49,1-52 Kg medali emas diraih Immanuel Fakdawer (Papua). Di kelas 52,1-55 Kg medali emas diraih Yoseph Amoreus (NTT). Di kelas 55,1-58 Kg medali emas diraih Rudi Nurudin (Bali). Di kelas 58,1-61 Kg medali emas diraih Gede Dicky Handika Putra (Bali). Di kelas 61,1-64 Kg medali emas diraih Farhan Attamamil Arda (Sumatera Utara). Di kelas 64,1-67 Kg medali emas diraih I Made Ardi Arimbawa (Bali). Di kelas 67,1-70 Kg medali emas diraih Nikolaus Toni Sega (Kalimantan Timur). Di kelas 70,1-75 Kg medali emas diraih Robertus Asso (Papua). Sedangkan di kelas 75,1-80 Kg medali emas diraih Andre Surya (Bali).
"Untuk nomor pertandingan putri, di kelas 45,1-50 Kg medali emas diraih Beatriks Arwam (Papua). Di kelas 50,1-54 Kg medali emas diraih Novianyanti (Kalimantan Barat). Di kelas 54,1-58 Kg medali emas diraih Akdamina S. Epa (Papua). Di kelas 58,1-62 Kg medali emas diraih Iageng Rizki Ariani (Kalimantan Barat). Sedangkan di kelas 62,1-66 Kg medali emas diraih Julyana Dewi Amelia (NTB)," papar Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, untuk pertandingan Seni Gerak, di kelas Gerak Tarung (Getar) Putra, medali emas diraih Muhammad Iqbal - Juanda (Aceh). Sementara di kelas Rangkaian Gerak Tarung (Ranger) Putri medali emas diperoleh Putri Desiyanti - Ridha Fauziah - Eriska Agustina (Jawa Barat).
"Kelas pertandingan Gharang Putra, medali emas diperoleh Imran - Muhammad Iqbal Ismail - Juanda (Aceh). Sedangkan di Getar Campuran, medali emas diperoleh Teta Arum Darandi - Rifka Handayani - Muhammad Iqbal Ismail - Juanda (Aceh)," pungkas Bamsoet.