Berita
Oleh Aswan pada hari Selasa, 02 Nov 2021 - 19:08:58 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Dugaan Keterlibatan Pejabat Negara Dalam Bisnis PCR, Pengamat: Sebaiknya Mundur Sebelum Dicopot

tscom_news_photo_1635854938.jpg
Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMaS (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Polemik tentang lingkaran bisnis tes deteksi Covid-19 polymerase chain reaction (PCR) masih santer diperdebatkan publik .

Terlebih, dengan adanya dugaan keterlibatan sejumlah pejabat negara, seperti Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Tohir, membuat publik semakin naik pitam terhadap para mafia PCR.

Merespons hal itu, Pengamat Politik Fernando EMaS, mengatakan sungguh sangat memalukan perilaku Pejabat Negara yang menikmati keuntungan besar diatas penderitaan rakyatnya.

"Saatnya Jokowi bertindak terhadap para pembantunya yang tidak berpihak pada pemerintah dan rakyat. Jokowi harus segera mencopot para Menterinya yang dianggap memanfaatkan pandemi covid-19 demi memperkaya diri sendiri dengan erlibat dalam bisnis PCR," kata Fernando EMaS, Selasa(2/11/2021).

Menurut Direktur Rumah Politik Indonesia ini, PCR dimanfaatkan oleh para mafia untuk merampok uang rakyat melalui harga yang tinggi dan tidak berpihak pada rakyat.

"Jangan sampai Jokowi terlihat lemah karena mempertahankan para Menteri yang memperkaya diri sendiri melalui kebijakan yang dibuat berpihak pada bisnisnya dan kelompoknya," ungkap Fernando.

Maka dari itu, Fernando EMaS mengatakan, sebaiknya para Menteri yang selama ini merasa menikmati kesengsaraan rakyat melalui bisnisnya terutama bisnis PCR segera mengundurkan diri sebelum dicopot oleh Presiden Jokowi.

"Perilakunya sudah tidak mencerminkan seorang pejabat negara tetapi seperti perampok yang menikmati keuntungan besar diatas penderitaan masyarakat,"pungkasnya.

tag: #pcr  #fernando-emas  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Sekjend PKS Sampaikan Duka Mendalam atas Insiden Ledakan di Garut, Desak Audit Pemusnahan Amunisi TNI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 12 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa tragis yang terjadi di Desa Sagara, ...
Berita

Konferensi Parlemen OKI Dimulai di DPR, Siap Bahas Visi Misi Bagi Mereka yang Terpinggirkan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 atau Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang digelar DPR RI sudah ...