Berita
Oleh Aswan pada hari Selasa, 07 Des 2021 - 20:57:34 WIB
Bagikan Berita ini :

Pernyataan Erick Thohir Soal Kemungkinan PT Krakatau Steel Bangkrut Tak Pantas Ditanggapi di Ruang Publik

tscom_news_photo_1638885454.jpg
PT Krakatau Steel (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Direktur Rumah Politik Indonesia (RPI) Fernando EMaS, menilai pernyataan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengenai kemungkinan PT Krakatau Steel (Persero) bakal alami kebangkrutan sangat tidak pantas ditanggapi diruang publik.

Pernyataan itu disampaikan oleh Erick Thohir dihadapan anggota Komisi VI DPR RI saat minta debat secara terbuka oleh komisaris Krakatau Sarana Infrastruktur ( KSI ) yang merupakan subholding Krakatau Steel ( KRAS ).

"Sebagai bawahan yang dipercaya mengawasi salah satu subholding BUMN tidak tepat juga menantang taruhan Menterinya di ruang publik, karena ini soal kebijakan bukan perjudian," kata Fernando EMaS kepada wartawan, Selasa (7/12/2021).

Menurut Pengamat Poltik ini, apa yang disampaikan oleh Erick adalah kemungkinan Krakatau Steel akan bangkrut apabila langkah-langkah restrukturisasi untuk menyelesaikan masalah yang diambil oleh Kementerian BUMN gagal.

"Seharusnya pihak manajemen Krakatau Steel dan subholdingnya membantu Erick Thohir dalam melakukan percepatan restrukturisasi dalam menyelesaikan persoalan Krakatau Steel, bukan malah mengajak Menteri BUMN tersebut untuk taruhan," ungkapnya.

"Saya yakin Erick memiliki data dan analisis yang kuat sehingga mengeluarkan pernyataan tersebut dihadapan para anggota Komisi VI DPR RI," sambungnya.

Fernando juga mempertanyakan, apakah komisaris KSI sudah melakukan koordinasi dengan manajemen Krakatau Steel terutama Dirut KRAS Silmy Karim sebelum melakukan tantangan tersebut kepada Erick Thohir.

“Kalau memang tanpa sepengetahuan dari Dirut KS sebaiknya diberikan sanksi pencopotan karena tidak menunjukkan etika yang baik dalam mengelola perusahaan, kan ada mekanisme internal yang bisa digunakan,” papar Fernando.

Seharusnya manejemen PT KRAS, kata Fernando, saling mendukung untuk kepentingan perbaikan perusahaan. Ia mengaku heran, jika Silmy Karim sebagai Dirut KRAS masih membisu.

“Jadi kita lihat saja apakah ada sandiwara soal begini,” singkatnya.

Lebih lanjut, Fernando yakin Erick Thohir lebih tahu langkah apa yang harus dilakukan untuk kembali memperbaiki Krakatau Steel karena ia adalah orang yang berpengalaman dalam berbagai bidang usaha.

Termasuk, kata Fernando, ketika harus merombak jajaran komisaris dan direksi Krakatau Steel beserta subholding perusahaan KRAS.

“Seharusnya semua pihak terutama dari pihak internal Krakatau Steel harus membantu Erick Thohir dalam menata perusahaan agar lebih baik lagi,” ungkap Fernando.

Untuk itu, Fernando menyarankan, agar semua pihak tidak mengganggu Erick dalam menata perusahaan BUMN dengan hal-hal yang tidak penting.

“Saya yakin Presiden Jokowi mendukung penuh apa yang dilakukan oleh Erick Thohir untuk membenahi perusahaan yang ada di bawah Kementerian BUMN agar memberikan keuntungan bagi Negara, dan kerja Menteri itu berkoordinasi dengan Presiden Jokowi,” tutup Fernando EMaS.

tag: #krakatau-steel  #bumn  #fernando-emas  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement