Berita
Oleh Bachtiar pada hari Kamis, 18 Nov 2021 - 14:38:42 WIB
Bagikan Berita ini :

Milad ke 109, Puan Maharani: Bung Karno dan Ibu Fatmawati Pernah Mengabdi di Muhammadiyah

tscom_news_photo_1637221122.jpg
Puan Maharani Politikus PDIP (Sumber foto : Istimewa)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Ketua DPR RI Puan Maharani memuji peran besar muhammadiyah bagi bangsa dan negara. Puan juga mengapresiasi Muhammadiyah dalam penanganan pandemi Covid-19 serta mengingatkan sejarah sang kakek yang berlatar belakang sebagai kader Muhammadiyah.

“Bung Karno dan Ibu Fatmawati pernah mengabdi di Muhammadiyah. Selamat Milad (ulang tahun) ke-109 Muhammadiyah. Teruslah menebar semangat dan pengabdian dalam perjuangan keislaman dan kebangsaan,” kata Puan dalam Resepsi Milad ke-109 yang digelar Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah secara luring dan daring, Kamis (18/11/2021).

Acara luring Milad Muhammadiyah tahun ini digelar di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan peserta terbatas dan protokol kesehatan yang ketat.

Puan pun mengatakan, dedikasi Muhammadiyah telah mendatangkan banyak manfaat bagi rakyat. Di usianya yang genap 109 tahun pada 18 November 2021, Muhammadiyah juga telah berkhidmat untuk bangsa dan negara serta terus menunjukkan kepeduliannya bagi sesama dalam segala aspek.

“Misalnya di bidang pendidikan, kesehatan, sosial ekonomi, dan lain-lain sambil terus menjalankan dakwah Islam,” imbuh Puan.

Salah satu bentuk nyata pengabdian Muhammadiyah, menurutnya, adalah bagaimana organisasi besar Islam di Indonesia ini membantu program penanganan pandemi Covid-19.

Puan menyebut banyak kader Muhammadiyah yang turun langsung ke masyarakat memberikan bantuan di berbagai sektor, termasuk kesehatan.

“Tentu kita tak lupa dengan peran pengabdian kemanusiaan Muhammadiyah dalam penanganan Covid-19 melalui rumah sakit Muhammadiyah di seluruh Indonesia,” ungkap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu. Puan yakin pandemi Covid-19 di Indonesia dapat cepat teratasi dengan kerja sama seluruh elemen bangsa, yang di dalamnya juga terdiri dari kader-kader Muhammadiyah.

“Dengan gotong-royong Muhammadiyah bersama komponen masyarakat lainnya, kita optimis dalam menghadapi Covid-19. Dan saya yakin kita akan keluar sebagai bangsa pemenang,” pungkas Puan.

Seperti diketahui, Sukarno yang merupakan Proklamator Kemerdekaan sekaligus Presiden pertama Indonesia adalah salah satu murid pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.

Sementara Fatmawati, Ibu Negara Pertama, adalah kader Aisyiyah yang juga anak tokoh Muhammadiyah di Bengkulu, Hasan Din. Sukarno pernah mengajar sekolah Muhammadiyah Bengkulu dan menjadi pengurus Dewan Pengajaran Muhammadiyah.

tag: #muhammadiyyah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement