Berita
Oleh Bachtiar pada hari Jumat, 11 Nov 2022 - 20:08:57 WIB
Bagikan Berita ini :

Jelang Muktamar Muhammadiyah, Rizal Ramli Ingatkan Kader Gunakan Nurani

tscom_news_photo_1668172137.jpg
Rizal Ramli Ekonom Senior (Sumber foto : Net)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Tokoh reformasi, Rizal Ramli mengingatkan agar gelaran Muktamar Muhammadiyah yang akan diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah untuk mewaspadai potensi campur tangan kekuasaan.

Menurutnya, kekuasaan kerap kali menyelinap secara diam-diam ke dalam tubuh organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dianggap memiliki kekuatan baik massa maupun pengaruh besar di tengah masyarakat. Menurutnya lagi, hal itu mereka lakukan agar kekuasaan tidak direcoki.

"Sudah menjadi tradisi yang tidak sehat, nyaris semua pemilihan Ketua Ormas besar, "dicampuri" oleh kekuasaan. Jika hanya sekadar lobi untuk membujuk peserta, mungkin tidak ada masalah. Tapi sudah jadi kebiasaan buruk, dukungan itu dibarengi dengan permainan uang. Permainan uang itu yang merusak roh organisasi," tandas Ekonom Senior itu dalam keterangan tertulis, Jumat (11/11/2022).

Rizal menambahkan, keberadaan ormas-ormas baik yang bercorak keagamaan maupun bercorak nasionalis dan lainnya selama ini tidak mampu menjalankan fungsinya sebagai penyeimbang kekuasaan.

"Organisasi-organisasi yang sejak awal memperjuangkan keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran ummat, akhirnya hanya menjadi sekadar stempel untuk mendukung kekuasaan. Menjadi organisasi Plat Merah, bukan organisasi Plat Hitam yang mewakili kepentingan masyarakat," sindirnya.

Terakhir, Rizal berharap agar seluruh kader Muhammadiyah tidak tergoda jelang pemilihan ketua umum Muhammadiyah dalam Muktamar nanti.

"Saya mengimbau kepada muktamirin (peserta muktamar) untuk menggunakan nurani. Agar Muhammadiyah tetap menjadi organisasi penyalur suara dan memperjuangkan kepentingan ummat. Bukan berubah jadi stempel kekuasaan," tegasnya.

tag: #muhammadiyyah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Legislator Nilai Usul Usia Pensiun ASN Jadi 70 Tahun Ganggu Peremajaan SDM Aparatur Negara

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 02 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi II DPR Ahmad Irawan mengkritik usulan batas usia pensiun aparatur sipil negara (ASN) menjadi 70 tahun. Ia pun menegaskan pentingnya regenerasi dan mendorong ...
Berita

Job Fair Ricuh, Legislator: Cerminan Mendesaknya Kebutuhan Rakyat Terhadap Pekerjaan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menanggapi kericuhan yang terjadi dalam acara Job Fair "Bekasi Pasti Kerja" yang diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi di ...