JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Wakil Presiden KH Ma"ruf Amin, meminta agar TNI melakukan pendekatan kesejahteraan di Papua.
"Karena memang wakil presiden sangat intensif memantau perkembangan Papua, bagaimana (caranya) supaya pada 2022 nanti proses pembangunan kesejahteraan Papua bisa lebih intensif, bisa lebih nampak kepada masyarakat Papua manfaat kesejahteraannya," kata Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi.
Pesan itu disampaikan Ma"ruf secara langsung kepada Panglima TNI, Jenderal TNI Andika, dalam pertemuan mereka di rumah dinas wakil presiden, di Jakarta, Rabu siang (24/11).
"Wakil presiden meminta (panglima TNI) memantau terus perkembangan-perkembangan nasional seperti apa, khususnya di Papua, karena wakil presiden punya tanggung jawab bagaimana mensejahterakan Papua," jelas sang juru bicara.
TNI di bawah kepemimpinan Perkasa ingin menggunakan diplomasi militer dan pendekatan humanis dalam menyelesaikan persoalan di Papua, sebagaimana yang dia sampaikan dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan dalam waktu dekat dia akan bertolak ke Papua dan akan mengumumkan strategi penanganan Papua sebagaimana yang dia wacanakan.
"Iya pasti (bahas pengamanan Papua). Nanti mudah-mudahan minggu depan saya akan ke Papua, akan kami umumkan di sana. Pembahasan Papua tadi jadi utama itu," kata Perkasa.
Pendekatan baru
Dalam pertemuannya dengan panglima baru TNI itu, Mahfud menyebutkan, TNI akan melakukan pendekatan baru dalam menangani persoalan Papua, sehingga diharapkan tidak terjadi lagi penembakan antara alat negara dengan kelompok bersenjata.
Prinsip pendekatannya sudah dituangkan dalam Inpres Nomor 9/2020, yang kemudian dilanjutkan dengan Keppres Nomor 20/2020.
"Intinya itu, pendekatan Papua itu adalah pembangunan kesejahteraan yang komprehensif dan sinergis," kata Mahfud.
Artinya, di Papua itu pendekatannya bukan lagi dengan menggunakan senjata, tapi kesejahteraan. Secara umum, itulah metode baru bagi TNI yang telah diutarakan pemerintah walau belum ada penjelasan tahap-tahap pelaksanaan di tataran konsep dan lapangan.