KUPANG (TEROPONGSENAYAN) --Pelantikan DPD Partai Demokrat Provinsi NTT tetap berjalan dengan baik, meski ada penolakan dari segelintir simpatisan mantan ketua DPD Demokrat NTT Jefri Riwu Koreh yang merasa bahwa kegiatan tersebut melanggar protokol kesehatan. Dengan tegas dibantah pantia krgiatan.
Tegas Jubir panitia pelantikan pelantikan Sebastian Edo bahwa kegiatan tetap berjalan. Menurut dia tidak mempengaruhi jalanya acara meski daa penolakan dari simpatin mantan Ketua DPD Demokrat NTT. "Kgiatan sudah sesuai dengan prosedur Satgas Covid-19 secar benar dilakukan dengan baik, secara perijinan dan lain-lain," tegasnya.
Sebastian Edo mengaku bahwa pihaknya justru sudah mendapatkan izin langsung dari Satgas COVID-19 provinsi. Karena itu dia membantah kegitaan dinilai melanggar dan tidak berijin."Surat rekomendasi sudah kami kirimkan ke Satgas COVID-19 provinsi sudah keluar surat izinnya sehingga kami pun melaksanakan kegiatan ini dengan baik, " tambah dia.
Dengan begitu lanjut Edo bahwa pelantikan
bertempat di Hotel Kristal Kota Kupang, NTT tetap berjalan. Ditempat yang sama Ketua DPD Demokrat NTT Leonardus Lelo bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melantik Ketua dan pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi NTT.
Pelantikan dihadiri pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP), diantaranya Sekjend DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Waklil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman, Kepala BPOKK DPP Herman Khaeron dan Ketua BAPILU DPP Partai Demokrat Andi Arief.
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi NTT Leonardus Lelo menegaskan berbagai kegiatan pelantikan DPD Provinsi Demokrat NTT, salah satunya kegiatan bakti sosial.
Anggota DPRD Provinsi NTT menyebutkan ada yang beda dari kepengurusan DPD Demorkat NTT, diantaranya kehadiran wajah generasi milenial atau anak muda.
Selain itu Partai Demokrat NTT di bawah kepemimpinan Leo terasa inklusif dan dinamis. Sebab yang mengisi kepengurusan ada beberapa nama-nama seniman, atlet, hingga selebritas muda. Bahkan kata Leo ada beberapa tokoh lain, seperti partai politik, pengusaha, mantan pejabat menghiasi daftar pengurusan DPD Partai Demokrat NTT.
“Pastinya kehadiran mereka bukan sekedar nama saja, namun berkomitmen dan tekadnya membesarkan Partai Demokrat di NTT," katanya.
Semua itu kata Leo sesuai semangat yang selalu ditekankan oleh Ketum AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), yakni Demokrat harus menjadi rumah besar bagi semua kalangan. “ Jadi kita tunggu saja pengumumannya disaat pekantikan besok,” ujar Leo .
Usai dilantik Leo akan langsung menjalankan mesin partai, yakni konsolidasi internal dari tingkat DPC, PAC, Ranting hingga anak Ranting. Menurutnya semua itu sesuai dengan arahan Ketua Umum. “Setelah terbentuk kepengurusan baru ini, kita harus bekerja untuk mencapai target-target yang diungkapkan Ketum,” tegasnya.
Kembali dikatakan bergabungnya sejumlah sosok muda ini semakin menguatkan struktur kepengurusan partai. Karena Demokrat NTT berkomitmen untuk memberikan ruang seluas-luasnya kepada berbagai elemen masyarakat yang ingin bersama membangun NTT.
“ Saya berkeyakinan talenta anak muda dan tokoh baru akan mewarnai PD NTT dengan kreativitas mereka. Pastinya kehadiran mereka dalam kepengurusan tidak sekadar pelengkap. Mereka, adalah bukti bahwa NTT tidak kekurangan semangat dan energi positif untuk terus dikobarkan.
Disisi lain DPD Partai Demokrat NTT akan terus menjaga ke kompakan. Langkah itu demi mengembalikan kejayaan Partai Demokrat di NTT. “Langkah ke depan kita persatukan, memperkuat kekompakan hingga ranting, untuk memajukan dan mengembalikan kejayaan Partai Demokrat di NTT pada pemilu 2024,” katanya.
“Kader Partai Demokrat NTT siap maksimal untuk meraih kursi legislatif sebanyak - banyaknya dan meningkat dari Pemilu sebelumnya. Target Partai Demokrat memperbanyak kursi DPR RI, DPRD tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota di NTT, serta kepala daerah dan wakilnya, termasuk untuk Pilpres mengusung AHY,” tuturnya.
Disebutkan Leo jajaran pengurus dan kader Demokrat di wilayahnya sudah menyiapkan diri untuk mewujudkan kembali kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang. "Kami ini kuda hitam dari Timor," tegas Lelo, "Kami siap mengikuti perintah Ketum AHY untuk memenangkan Pilpres, Pileg maupun Pilkada di wilayah NTT pada pemilu nanti."
Seperti kita ketahui Lelo ditetapkan sebagai Ketua DPD yang baru oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) setelah diusulkan melalui Musyawarah Daerah (Musda) yang demokratis serta menjalani Fit and Proper Test yang dilakukan oleh Ketum AHY, Sekjen Teuku Riefky Harsya dan Kepala BPOKK Herman Khaeron.
Sebagai wujud kesiapan ini, menjelang pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat provinsi NTT periode 2022-2027, kader-kader Partai Demokrat melakukan Safari Sosial bagi komunitas-komunitas masyarakat yang terpinggirkan.
Dipimpin dr. Stevi Harman, Safari Sosial Demokrat NTT dilakukan di perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Fatukoa, Kota Kupang, yang menjadi tempat tinggal komunitas eks Timor Leste. Perumahan MBR Fatukoa ini dulu diresmikan Presiden RI ke-6 SBY. Nama pak SBY masih sangat diingat oleh para penghuni.
Terkait kegitaan sosial Leo kembali menjelaskan, bahwa rombongan Safari Sosial juga mengunjungi panti asuhan Katolik Alma, untuk berbagi kebahagiaan pada anak-anak terlantar serta anak-anak penyandang disabilitas. Tempat terakhir yang dikunjungi adalah komunitas pemulung Fatufeto.
Pada malam menjelang pelantikan, para calon pengurus DPD Partai Demokrat NTT mendapat pembekalan dari Kabalitbang DPP Partai Demokrat W. Satryatomo yang didatangkan dari Jakarta. Dengan menggunakan analisa big data, Kabalitbang menjelaskan bagaimana kerja-kerja politik para kader di NTT bisa terus meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat, Ketua Umum AHY maupun tokoh-tokoh Demokrat di tingkat provinsi maupun Kabupaten/ Kota di seluruh NTT.