JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Damri mulai membuka penjualan tiket mudik dan melakukan berbagai persiapan untuk pelayanan angkutan mudik.
Sementara untuk wilayah Indonesia Timur dan Kalimantan Utara, pemesanan tiket dapat dilakukan melalui loket keberangkatan. Sebab, pemesanan melalui online masih terkendala sinyal.
“Kami akan mengerahkan 460 bus pada musim mudik Lebaran nanti,” ujar Siti Inda Suri, Plt Corporate Secretary DAMRI, dalam keterangan tertulis (4/4/2022).
Adapun untuk jumlah trip yang akan dilakukan DAMRI pada H-10 Lebaran hingga H+10 adalah 8.715 perjalanan, dengan prediksi pelanggan sekitar 200.000 orang di luar pelanggan reguler.
“Arus mudik paling besar berada di Pulau Jawa, sedangkan keberangkatan paling banyak berasal dari DKI Jakarta,” ucap Siti.
“Kemudian wilayah yang berpotensi mengalami lonjakan keberangkatan mudik adalah Yogyakarta dan Bandung,” kata dia.
Selain itu, Damri juga siap mengerahkan serangkaian proses rampcheck terhadap bus-bus yang dialokasikan untuk angkutan mudik Lebaran.
Siti menambahkan, Damri siap menyelenggarakan layanan angkutan Hari Raya Idul Fitri dengan berpedoman pada Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 11 Tahun 2022 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 23 Tahun 2022.
Untuk persyaratan perjalanan Damri terbaru untuk mudik Lebaran, itu akan disesuaikan kembali dengan peraturan terbaru pemerintah.