JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan, cuti bersama libur Lebaran 2022 harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Peluang membangkitkan perekonomian daerah sangat terbuka, dengan tetap mengedepankan kewaspadaan bersama.
"Pengumuman cuti bersama dari Pemerintah membuka kesempatan perekonomian daerah untuk segera bangkit, namun harus dibarengi dengan kewaspadaan yang memadai," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (8/4/2022).
Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah pada tanggal 2 dan 3 Mei 2002 dan juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri, yaitu pada 29 April, 4, 5, dan 6 Mei 2022, yang disampaikan Presiden Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (6/4).
Berdasarkan survei Balitbang Kemenhub Maret 2022, sebanyak 74,9 juta orang berencana untuk melakukan mudik pada Idul Fitri tahun ini.
Pergerakan massa dalam rentang waktu yang hampir bersamaan pada libur Idul Fitri, menurut Lestari, akan berdampak ekonomi yang sangat besar bagi daerah.
Namun, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, kondisi itu juga harus diantisipasi oleh sejumlah pihak baik para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah.
Kesiapan daerah dalam menyambut datangnya para pemudik untuk mendorong roda perekonomian bisa bergerak lebih kencang, ujar Rerie, harus segera dilakukan.
Demikian juga persiapan sarana dan prasarana pendukung arus mudik, seperti kesiapan jalan, pasokan bahan bakar dan aparat keamanan, tambah Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus dipastikan mampu mendukung kelancaran arus mudik.
Jangan sampai, tegasnya, karena persiapan yang tidak memadai, mudik yang diharapkan mampu memberi efek kebangkitan ekonomi daerah malah menjadi bencana.
Menurut Rerie, dukungan seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik Idul Fitri tahun ini.