JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Para atlet tenis asal Papua Barat mempertanyakan janji pihak Pemprov yang akan memberikan bonus bagi para atlet termasuk atlet tenis yang berhasil meraih medali dalam PON XX Papua.

Pasalnya, bonus yang dijanjikan tersebut hingga saat ini belum terealisasi.

M Althaf Dhaifullah Al Baihaqi selaku perwakilan atlet tenis yang mewakili Provinsi Papua Barat dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) PON XX PAPUA angkat suara terkait janji bonus dari pihak Pemprov Papua Barat yang belum terealisasi hingga saat ini.

Padahal, ungkap Althaf, ia dan rekan-rekannya sesama atlet tenis yang mewakili Provinsi Papua Barat dalam PON XX Papua dijanjikan bonus sejumlah uang.

Bonus, kata Althaf, dijanjikan kepada para atlet yang berhasil meraih medali dalam PON XX Papua itu akan cair di bulan Maret sejak selesai PON.

"Lalu bulan Maret ditunda sampai tidak ada kejelasan. Dari cabang tenis sendiri itu kami dapat 2 perak, dan 4 perunggu. Perak single putra, Perak ganda putra, Perungu Beregu putra, Perunggu beregu putri, 2 Perunggu mixed double," jelas Althaf kepada wartawan, Jumat (13/05).

"Kami itu sampai saat ini belum dapat kejelasan kapan bonus PON kami ini keluar," sambungnya.

Althaf menambahkan, ia dan rekan-rekannya terus mempertanyakan bonus yang dijanjikan tersebut.

Namun, ungkap Althaf lagi, pihak Pemprov Papua Barat tidak dapat memberikan jawaban pasti perihal bonus bagi para atlet khususnya atlet tenis yang berhasil meraih medali.

"Kemarin itu pengurus KONI pada bilang kalau mau keluar Maret tapi ditunda hingga saat ini belum ada kepastian. Setiap ditanya pun pengurus di sana jawabnya selalu "kemungkinan, dan selalu kemungkinan," beber Althaf.

Althaf mewakili rekan-rekannya berharap agar Pemprov Papua Barat dapat menghargai jerih payah dan perjuangan para atletnya yang dengan serius berjuang mengharumkan nama baik Pemprov Papua Barat.

"Kami berharap pemerintah Papua Barat itu bisa sadar bahwa kita itu sudah berjuang mati-matian di PON kemarin, tapi mereka belum menuntaskan kewajibannya kepada kami," lirih Althaf.

Adapun nominal bonus yang dijanjikan pihak Pemprov Papua Barat bagi para atlet termasuk atlet tenis yang berhasil meraih medali, Althaf kembali mengungkapkan, nominalnya bervariasi.

"Jadi bonus yang dijanjikan itu Rp 1 Milyar untuk emas, Rp500 juta untuk perak dan Rp250 juta untuk perunggu," jelas Althaf.