JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Kontingen Jawa Barat ke PON XX Papua agar tetap menjaga kemenangan dan tetap disiplin prokes, testing dan tracing di tengah kemenangan pimpin klasemen sementara.
Demikian disampaikan oleh nggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher saat menanggapi hasil positif pencapaian kontingen Jabar di PON XX Papua.
"Ditemukannya 43 kasus Covid-19 beberapa waktu lalu harus menjadi alarm bagi setiap kontingen, khususnya Jawa Barat, untuk disiplin prokes. Kita tidak ingin sportivitas dan semarak PON XX serta kebahagiaan Jawa Barat memimpin klasemen sementara ternodai karena atlet atau anggota delegasi ada yang terinfeksi," kata Netty dalam keterangan medianya, Senin (11/10/2021).
Menurut politisi nasional asal Jawa Barat ini, pemerintah dan Satgas Covid-19 setempat harus sigap melakukan langkah-langkah antisipasi agar tidak terjadi klaster PON XX Papua.
"Tingkatkan terus testing dan tracing dengan prioritas pemeriksaan pada atlet, ofisial, para petugas di stadium maupun hotel," katanya.
Menurut Netty, testing dan tracing adalah langkah prioritas yang harus dilakukan berkala oleh Satgas setempat.
"Para atlet dan semua anggota kontingen harus bekerja sama dengan bersedia di-testing berulang kali demi keselamatan bersama," katanya.
Dengan demikian, kata Wakil Ketua FPKS DPR RI ini, PON XX di Papua harus menjadi model penyelenggaraan event besar yang aman dan membanggakan.
"Dunia internasional tentu ikut mengamati dan menilai. Indonesia harus memastikan mendapat poin positif di mata dunia, jangan malah mendapat celaan akibat lalai dan abai dalam penanganan Covid-19," katanya.
Netty juga meminta pemerintah melalui Satgas setempat agar para pasien Covid-19 ditangani dengan baik.
“Meskipun hanya memiliki gejala ringan, namun mereka harus tetap dirawat dan dipantau dengan baik. Jangan sampai bebas berkeliaran yang akan memicu penularan," ujarnya.
Terakhir, Netty meminta kontingen Jawa Barat agar tetap semangat, berjuang keras dan kembali ke tanah Pasundan dengan membawa gelar Juara PON XX.