JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Menko Polhukam Mahfud Md menyatakan, akan terus mengawal penanganan kasus baku tembak polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Peristiwa penembakan itu telah menewaskan BrigadirJ yang dilakukan Bharada E, pada Jumat (8/7/2022).
"Kemenko Polhukam akan mengawalnya," kata Mahfud MD kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).
Mahfud menilai, keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Tim Gabungan Khusus untuk mengusut kasus tersebut adalah langkah tepat.
"Sudah tepat yang dilakukan Kapolri. Itu sudah mewakili sikap, dan langkah pemerintah," kata Mahfud.
Tim Gabungan Khusus itu, kata dia, adalah orang-orang kredibel.
"Tim investigasi yang dibentuk terdiri orang-orang kredibel yang dipimpin oleh Komjen Gatot Eddy," kata Mahfud.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Tim Gabungan Khusus untuk mengungkap insiden tembak-menembak di rumah dinas Kadiv Humas Propam Polri Irjen Polisi Ferdy Sambo.
Tim tersebut akan melibatkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk menguak fakta hukum, dan peristiwa penembakan sampai mati Brigpol J, yang dilakukan Bharada E.
“Kami (Polri) sudah menghubungi Kompolnas, dan Komnas HAM terkait dengan isu yang terjadi. Kita mengharapkan kasus ini, bisa dilakukan (terungkap) dengan transparan, dan objektif,” kata Listyo saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/7/2022).