JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Direktur Eksekutif Center for Budget Analisys (CBA) Uchok Sky Khadafi mendorong agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit investigatif terkait kenaikan biaya pelayanan masyair dalam ibadah haji kemarin yang mencapai 1,5 Triliun rupiah.
Menurutnya, kenaikan biaya tersebut sangat tidak kredibel karena sudah menyangkut wibawa negara.
"BPK RI harus segera turun tangan lakukan audit terkait itu. Tidak bisa kita memaklumi hal itu karena atas nama ibadah. Semua harus transparan tanpa terkecuali karena ini dana milik umat," tandas Aktivis 98 ini kepada wartawan, Kamis (21/07/2022).
Uchok juga mengaku heran dengan sikap pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama yang mengiyakan kenaikan biaya haji tersebut tanpa bernegosiasi dengan kuat.
"Aneh bagi saya karena info yang saya dapat yang naikan biaya masyair untuk pelayanan ibadah Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) itu pihak swasta di Arab Saudi yang menentukan bukan otoritas terkait. Pertanyaan saya kenapa kita negara sebesar dan penyumbang jamaah haji terbanyak di dunia kok manut saja, ada apa ini?" tandas Uchok Sky.
Uchok juga mendorong selain BPK RI agar institusi penegak hukum ikut terlibat menyelidiki persoalan ini.
"KPK juga harus turun tangan menyelidiki karena dana yang digelontorkan cukup fantastis. Kemenlu juga saya kira harus turun tangan untuk mengkonfirmasi ke otoritas Arab Saudi terkait biaya masyair ini," tegasnya.