JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi mengimbau semua pihak tidak berspekulasi, dugaan informasi atau berita tentang pengelolaan anggaran Badan Intelijen Negara (BIN) yang digunakan untuk investasi.
Karena menurut Bobby, Badan Intelijen Negara juga sudah menepis isu dugaan penyelewengan anggarannya untuk diinvestasikan.
“Sebaiknya kita jangan berspekulasi. Selain sudah ada jawaban dari BIN, nanti kan ada audit tahunan dari berbagai lapis mulai internal, BPKP dan BPK, apalagi jumlah sebesar itu," katanya kepada wartawan, Selasa (21/9/2022).
Saat ini, kata ia, Komisi I DPR tidak mau terburu-buru melakukan investigasi. "Kita tunggu saja hasil auditnya 2023 nanti, karena kalau tahun anggaran 2021 sudah selesai pertanggungjawabannya,” ungkapnya.
Sebelumya, Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Hari Purwanto menegaskan informasi atau berita tentang pengelolaan anggaran BIN yang digunakan untuk investasi adalah berita bohong atau hoax.
Menurut dia, BIN yang dikepalai Jenderal (Purn) Budi Gunawan pengelolaan dananya sudah akuntabel berdasarkan Badan Pemeriksa Keuangan.
“Berita penyalahgunaan anggaran BIN untuk investasi adalah hoax,” kata Wawan.