Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 06 Okt 2022 - 21:48:34 WIB
Bagikan Berita ini :

Banjir, Ruas Tol BSD Ditutup

tscom_news_photo_1665067714.jpeg
Tol BSD Bajir (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ruas jalan Tol Bintaro Serpong Damai (BSD) kembali ditutup untuk kelima kalinya. Lantaran, hujan lebat mengakibatkan banjir dengan ketinggian mendapi 74 cm.

"Saat ini ada yang dari Jakarta ke arah Serpong (Tangerang Selatan, Red) maupun sebaliknya sudah tidak bisa dilintasi. Dikarenakan banjir cukup tinggi," kata Direktur Tol BSD Purwoto, Kamis (6/10/2022).

Purwoto mengatakan, arus lalulintas di ruas tol sudah padat sekali. Pihaknyapun melakukan penutupan tol dan mengarahkan laju kendaraan ke Pamulang.

"Kami sarankan cari alternatif lain sebelum masuk Tol BSD. Bisa masuk tol arah Parigi," ucapnya.

Untuk arah Serpong-Jakarta juga sama, ditutup dan dialihkan ke arah Parigi, Serpong-Kuciran dan arah Jakarta. "Kalau dari BSD ke arah Jakarta sebelun masuk tol pengguna jalan bisa alternatif ke arah Alam Sutera," ucapnya.

Menurutnya, ketingian air jalur A contraflow KM 08+550 pada lintasan 1 sekitar 74 cm dan lintasan dua setinggi 63 cm. "Sementara, untuk ketinggian air jalur B contraflow pada lintasan 1 sekitar 52 cm dan Lintasan 2 dengan ketinggian 54 cm," ujar Purwoto.

Purwoto menyebut, ruas Tol BSD kerap kali ditutup akibat banjir kawasan. Genangan karena kiriman air dari hulu Situ Pamulang.

"Di Situ Pamulang air mengalir ke Kali Cibenda, lalu mengalir ke jalan tol dan hilir di Parigi. Jadi kami lintasan, jadi kawasan sini sudah banjir semua sepanjang Kali Cibenda sama Parigi," katanya.

Ia menjelaskan, dulunya kawasan tersebut merupakan daerah resapan air. Tapi karena beralih fungsi menjadi area permukiman sehinga daerah resapan berkurang.

"Di lain pihak aliran Kali Cibenda-Parigi semakin menyempit seharusnya lebar sungai 9 meter sekarang di hilir mendekati Parigi sudah 5 meter. Bahkan dekat Danau Parigi tinggal 2 meter jadi aliran terhambat dan "back water"," katanya.

Ia menambahkan, solusinya pihak tol hanya bisa melakukan pengendalian di sekitar kawasan tol. Yakni dengan melebarkan sungai dari 9 meter menjadi 20 meter dan kemudian area itu ditinggikan 2 meter.

tag: #banjir  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Legislator Soal Ancaman BPJPH ‘Ilegalkan’ Produk yang Tak Punya Sertifikasi Halal: Kebijakan Sembrono!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 10 Okt 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menanggapi pernyataan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan yang menyebut seluruh produk makanan, ...
Berita

Dukung Pencabutan PKKPRL, Waka Komisi IV DPR Ingatkan Reklamasi Ancam Eksistensi Pulau Pari dan Bebani Warga

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman, menyatakan dukungannya terhadap industri pariwisata nasional. Akan tetapi, Alex mengingatkan bahwa proyek reklamasi yang ...