Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Minggu, 21 Jun 2015 - 22:26:59 WIB
Bagikan Berita ini :

Mengisi Ceramah di Masjid Sunda Kelapa, Wapres Mendadak Jadi Dai

33IMG_20150621_194306.jpg
Wakil Presiden Jusuf Kalla Berceramah di Mimbar Masjid Agung Sunda Kelapa (Sumber foto : Alfian Risfil/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mendadak jadi Dai dengan mengisi ceramah agama di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2015).

Berdasarkan pantauan TeropongSenayan, JK datang dengan mengenakan baju putih lengan panjang dan celana hitam dengan kopiah hitam bersama sang istri, Mufidah Kalla. Kedatangan JK dikawal oleh Paspampres.‎

Usai melaksanakan salat Isya, JK lantas naik ke mimbar untuk mengisi tausyiah sebelum sholat tarawih di Masjid Agung Sunda Kelapa dimulai.

Dihadapan ratusan jamaah, JK membuka ceramah agamanya dengan mengajak umat Islam bersyukur atas karunia sehat yang diberikan Allah Swt sehingga mampu melewati empat hari puasa di awal Ramadhan.

"Hari ini kita telah berpuasa empat hari dan malam ini sudah memasuki salat tarawih yang kelima. Semoga semua amal ibadah kita diterima oleh Allah Swt,” katanya.

JK juga meminta agar umat Islam agar dapat mengisi bulan Ramadhan dengan melakukan berbagai kebaikan. Karena, menurut JK, Allah Swt menjanjikan akan melipat gandakan setiap amal ibadah dan kebaikan seorang muslim pada bulan Ramadhan ini.

Senior HMI ini juga mengingatkan, bagi umat Islam bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh pengampunan. Sehingga ia mengajak para jamaah yang hadir untuk senantiasa berintrospeksi diri.

"Mari kita introspeksi diri, kita evaluasi diri kita masing-masing, bagaimana amal ibadah kita selama ini. Apakah kita sudah berbuat sesuatu untuk memperbaiki diri kita dari sebelumnya," ungkapnya. (mnx)

tag: #Jusuf Kalla jadi penceramah di masjid agung sunda kelapa  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement