JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengingatkan pentingnya toleransi guna menjaga keharmonisan kehidupan antarumat beragama sebagaimana yang tercipta di Tanah Air.
"Kita harus sama-sama menjaga keharmonisan ini. Tidak ada di dunia ini Negara yang penghormatannya kepada agama baik selain di Indonesia," kata JK dalam tausyiah di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Minggu (21/6/2015).
JK mengatakan, sebanyak enam agama yang diakui di Indonesia bisa menjalankan ibadahnya dengan bebas dan tenang. Bahkan semuanya diberi kesempatan yang sama untuk merayakan hari besarnya.
Padahal, jelas JK, jumlah pemeluknya hanya 1 hingga 3 persen.
“Hindu tidak sampai 3 persen, Budha juga begitu, Konghucu apalagi, tidak sampai 1 persen.Tetapi disini semuanya mendapatkan penghormatan yang sama," tegas JK.
Sementara itu, lanjut JK, di Negara-negara Eropa, meskipun jumlah penduduk Islamnya mencapai 8 persen tapi tidak ada kesempatan sebagaimana di Indonesia.
"Disana tidak ada perayaan Idul Fitri, padahal jumlahnya mencapai 8 persen," kata JK dengan nada kecewa.
"Oleh karena itu, kita pantas bersyukur betapa damai dan harmonisnya kita. Meskipun disini sebenarnya ada juga yang teriak-teriak, tapi Alhamdulillah masih saling menghormati," tandasnya. (mnx)