Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 28 Mar 2023 - 21:21:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Puluhan Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri pendukung Anies usul Cawapreskan AHY

tscom_news_photo_1680013265.jpg
Puluhan purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri pendukung Anies (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pasca terbentuknya koalisi perubahan yang ditandai oleh penandatanganan tiga Ketua Umum Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS pada 24 Maret lalu, mendorong sejumlah pihak untuk meyakinkan Capres Anies Baswedan untuk segera menetapkan Cawapresnya. Langkah itu dinilai penting agar segera terbentuk tim pemenangan dan mesin politik yang efektif dan kokoh.

Terkait dengan itu, puluhan purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri pendukung Anies usul untuk segera menggandeng Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapresnya menuju kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Letjen TNI Purn Ediwan Prabowo, salah satu tokoh purnawirawan Perwira Tinggi TNI mengatakan, saat ini berbagai upaya untuk mengagalkan Poros Perubahan masih terus terjadi dengan berbagai cara dan semakin kuat. Dalam situasi ini, lanjut Ediwan, deklarasi Capres Cawapres perlu disegerakan oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuaan (KPP).

"Percepatan deklarasi Capres-Cawapres sangat penting dan mutlak, sebagai kekuatan Dwi-Tunggal yg paling inti dan penentu keberhasilan Poros Perubahan pada Pemilu 2024," kata Ediwan bersama para purnawirawan Jenderal TNI-POLRI lainnya di Jakarta kemarin (28/3/2023).

Dengan menghadirkan Dwi-Tunggal, lanjut Ediwan, akan mampu menghimpun kekuatan lebih cepat dan lebih besar hingga ke tingkat daerah. Dalam hal ini, Ediwan menggarisbawahi, sosok Cawapres Anies haruslah sosok yang kuat dan tidak diragukan lagi komitmennya pada agenda Perubahan.

"Jika mencermati kriteria yang disampaikan Anies, sosok AHY sangat tepat dan sesuai semua kriteria, dan paling tepat untuk berdiri terdepan dengan semangat Perubahan," tutur penerima penghargaan Presiden RI Bintang Adhi Makayasa sebagai Lulusan Terbaik Akademi Militer tahun 1984 tersebut.

Purnawirawan Jenderal Bintang Tiga itu menyatakan, setidaknya ada lima alasan mengapa harus AHY sebagai Cawapres pendamping Anies.

Pertama, kata Ediwan, AHY sudah terbukti miliki komitmen kuat dan teruji pada semangat Perubahan. Apapun ancaman terhadap Perubahan telah berhasil dilampaui, dan akan lebih siap hadapi ancaman-ancaman berikutnya. Selaku Ketum Partai Besar, AHY juga sudah tetapkan "Perubahan dan Perbaikan" sebagai jargon perjuangan Pemilu 2024. Tentu soliditas koalisi perubahan akan lebih kokoh kuat.

Kedua, tutur Ediwan, AHY memiliki elektabilitas nasional dan daerah sbg Cawapres selalu teratas. Tercatat dan fakta kalangan muda memilih AHY. Bila diperkuat dengan basis-basis Demokrat dibanyak daerah di Jawa, utamanya Jatim, maupun di luar Jawa serta luar negeri, Poros Perubahan berpeluang sangat besar menang Pemilu 2024.

Ketiga, lanjut Ediwan, nasionalisme AHY sudah terbukti dan sangat tidak diragukan lagi. Hal ini dipastikan menepis hancurkan semua ciptaan opini negatif ke Anies-AHY seperti intoleran, radikal, teroris, anti-Pancasila, dll. Disamping itu, akan semakin kuat solid postur Nasionalis-Religius pd pasangan Anies-AHY. Tidak ada lagi tudingan tidak Nasionalis.

Keempat, lanjut Ediwan, AHY tidak dibawah pengaruh oligarki. Hal ini sangat penting dan menjamin terwujudnya Dwi Tunggal Anies-AHY yang kokoh kuat, dan utk sepenuh serta sebesar-benarnya mengabdi hanya semata-mata kepada rakyat, bangsa & kejayaan NKRI. Tidak ada lagi oligarki.

Kelima, kata Ediwan, latar balakang militer AHY sangat diperlukan utk hadapi ancaman potensi serius yg bahayakan NKRI saat ini dan mendatang. Ancaman tersebut, seperti dampak perang Ukraina-Russia, konflik di Laut China Selatan, pencurian dan penguasaan kekayaan alam Indonesia, gangguan keamanan berdarah di Papua serta berbagai pelanggaran kedaulatan di darat, laut, udara oleh antek-antek asing. Sumber daya Hankam akan dikelola dengan benar dan sebaik-baiknya utk kekuatan dan kedaulatan NKRI.

Selanjutnya, Ediwan juga menjelaskan tiga alasan mengapa deklarasikan Capres-Cawapres Anies-AHY perlu segera dilakukan.

Pertama, kata Ediwan, agar segera ada kepastian. Tidak ada lagi keraguan dan kegamangan bagi seluruh rakyat pendukung perubahan. Rakyat dapat segera bersatu dan lebih awal fokus pada upaya mengawal dan memenangkan poros perubahan, serta Capres Cawapres Anies-AHY.

Kedua, lanjut Ediwan, KPP akan lebih siap solid dan kuat menghadapi berbagai ancaman dari pihak lain berapapun kuatnya. Termasuk menepis habis berbagai isu negatif dari pihak-pihak lain yg dapat pengaruhi pikiran rakyat luas.

Ketiga, tutur Ediwan, agar ketiga partai koalisi Perubahan dapat segera dan lebih awal fokus pada upaya pemenangan Poros Perubahan dan Capres Cawapres Anies-AHY. Upaya ini tentu akan didukung oleh berbagai elemen dan komponen kekuatan rakyat pendukung Perubahan di seluruh pelosok tanah air.

"Karenanya, jangan ditunda lagi, agar penggalangan kekuatan lebih cepat dan efektif," pungkas Ediwan.

tag: #partai-demokrat  #anies-baswedan  #ahy  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement