JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR RI H. Yandri Susanto, S.Pt mengatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia, dari sila pertama hingga ke lima, sangat sesuai dan tidak ada pertentangan sama sekali dengan ajaran mulia agama Islam.
"Artinya, memahami dan mengamalkan Pancasila bagi umat Islam Indonesia, bukan lagi sesuatu yang baru," ujarnya
Seperti sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam ajaran Islam, menyembah memang hanya kepada Tuhan Yang Esa yaitu Allah SWT. Lalu, sila kedua Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Dalam Islam, kepada semut pun umat harus memiliki adab. Apalagi dengan sesama manusia.
Hal tersebut disampaikan Pimpinan MPR dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini dalam gelar acara Sosialisasi Empat Pilar MPR kerjasama MPR dengan KKM Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Serang, di Gedung Serba Guna Kompleks Pondok Pesantren Al Qur"an Bai Mahdi Sholeh Ma"Mun, Desa Sindangheula, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (16/4/2023).
Di sila ketiga, lanjut Yandri, ada Persatuan Indonesia. Dalam Islam, umat diajarkan untuk saling bersinergi dan bersatu, tidak boleh saling iri dengki, khianat apalagi munafik. Di ajaran Islam, juga ada musyawarah untuk mencapai kata mufakat.
Ini tercermin pada sila keempat Pancasila. Lalu, terakhir sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Keadilan tanpa pandang bulu juga ada dalam ajaran Islam.
"Intinya, Pancasila itu sangat Islami. Maka dari itu, jika kita mengaku sebagai umat Islam, maka sudah semestinya mengamalkan Pancasila," ujar Wakil Ketua Umum PAN ini.
Begitu berartinya Pancasila buat umat Islam, Yandri menegaskan, jika masih ada pihak yang mengatakan bahwa Pancasila tidak Islami, maka umat harus tegas mengatakan bahwa pernyataan itu sangat keliru.
"Karena itulah, saya mengajak seluruh umat Islam Indonesia, untuk terus menjaga Pancasila sebagai perekat keutuhan bangsa semaksimal mungkin. Caranya antara lain, dengan menolak dan melawan segala bentuk upaya dari pihak-pihak yang ingin menganggu kebersamaan dan persatuan bangsa Indonesia," pungkasnya.
Acara sosialisasi ini sendiri berlangsung lancar dengan dihadiri Kakanwil Kemenag Prov. Banten Nanang Fathurrahman, Kepala Kantor Kemenag Kab. Serang Ahmad Rifaudin, Ketua Forum Komunikasi Kepala Madrasah Swasta (FKKMS) Kab. Serang Tubagus Erwin Mahrobi, Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) kota Serang KH. Kaerul Solihin.
Lalu, Ketua FKPAI Kab. Serang KH. A. Sumadi, Kasie Pendidikan Madrasah Kemenag Kab. Serang Ahmad Suhaemi, Ketua PCNU Kab. Serang Muhammad Robi dan sekitar 600 orang peserta sosialisasi dari berbagai kalangan antara lain, para Kepala KUA, kepala madrasah dan ponpes Kab. Serang serta masyarakat sekitar.