Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 29 Nov 2023 - 18:20:55 WIB
Bagikan Berita ini :

Sambil Jenguk, Puan Diskusi Ngeri-ngeri Sedap dengan Luhut Soal RI dan Pemilu

tscom_news_photo_1701256855.jpg
Puan bersama luhut (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan yang tengah menjalani pemulihan kesehatan di Singapura. Keduanya membicarakan berbagai isu ngeri-ngeri sedap.

Puan dan Luhut bertemu pada Selasa (28/11) kemarin. Dalam laman media pribadi Puan, mantan Menko PMK itu terlihat duduk santai berdua dengan sang Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sambil menikmati hidangan pizza.

Puan pun bersyukur kini Luhut sudah dalam kondisi sehat. Ia menyatakan banyak membahas isu penting bersama Luhut, termasuk mengenai Pemilu yang dinamikanya semakin memanas.

"Opung, yang penting sehat dulu ya. Seneng deh bisa ketemu Opung @luhut.pandjaitan yang tetap semangat diskusi soal Indonesia apalagi jelang Pemilu ini,” kata Puan seperti dikutip dari Instagram @puanmaharaniri, Rabu (29/11/2023).

Puan dan Luhut cukup antusias membahas mengenai dinamika politik terkini.

“Ngeri-ngeri sedap ya, Pung,” ujar Puan.

Dalam pernyataannya, Luhut menyebut ia dan Puan juga turut berdiskusi mengenai potensi besar pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS) di Indonesia. Mengingat Indonesia memiliki sumber daya yang diperlukan dalam penyimpanan CO2.

Puan memastikan DPR mendukung program tersebut karena pengembangan CCS sebagai strategi untuk menangkap kesempatan bisnis dan investasi dapat menjadi landasan masa depan Indonesia.

Selain itu, Luhut juga menitipkan kepada Puan untuk mendukung program pelatihan Metode Gasing (gampang, asyik, dan menyenangkan), suatu inovasi pembelajaran matematika yang diciptakan dan dikembangkan oleh Profesor Yohanes Surya.

Metode ini memungkinkan siswa memahami operasi matematika seperti penjumlahan, perkalian, pengurangan, dan pembagian dalam waktu hanya 2 minggu, telah sukses diimplementasikan di 55 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Luhut mengaku senang mendapat kunjungan dari Puan. Keduanya disebut menggali berbagai isu nasional, mulai dari kondisi perekonomian, situasi geopolitik global, hingga Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Saya senang sekali menerima kunjungan Mbak Puan di tempat pemulihan saya hari ini. Kami membahas berbagai macam topik kebangsaan dan kami sepakat bahwa kepentingan rakyat kecil haruslah selalu menjadi yang utama, dan itu semua hanya bisa tercapai lewat persatuan seluruh anak bangsa," ungkap Luhut dalam keterangan tertulis, Selasa (28/11).

Luhut juga menyatakan ia dan Puan sepakat bahwa persatuan dan perdamaian haruslah menjadi prioritas utama. Menurutnya, semua pihak memiliki tanggung jawab yang sama untuk memastikan bahwa kampanye berlangsung dalam kerangka saling menghormati dan menjunjung tinggi kepentingan bangsa.

"Saya dan Mbak Puan sepakat bahwa Pemilu ini haruslah berjalan dengan menyenangkan, dan meskipun kita semua memiliki pilihan yang berbeda-beda, tapi persatuan dan perdamaian haruslah selalu dijaga. Dan yang paling penting, kepentingan masyarakat haruslah menjadi yang utama," pungkas Luhut.

tag: #puan-maharani  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Berita

Yayasan Bangga dan Ikatan Alumni ITB Gelar Lomba Penulisan Esai Bertema 'Indonesia Emas di Mata Saya', Ini Daftar Pemenangnya

Oleh Fath
pada hari Minggu, 11 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Yayasan Bangga (Bangkit Anak Bangsa) menggelar lomba esai nasional bertema “Indonesia Emas di Mata Saya” bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan ruang ...
Berita

Kultural Dinner Bareng Delegasi PUIC ke-19, Puan Ajak Parlemen OKI Kolaborasi untuk Masa Depan Dunia yang Lebih Baik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri jamuan makan malam yang digelar untuk delegasi Parlemen Uni Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerjasama Islam atau ...