Oleh Fatih pada hari Selasa, 27 Feb 2024 - 15:57:47 WIB
Bagikan Berita ini :

Uchok Sky Sebut Hak Angket Bisa Terjadi Jika Megawati Jalin Komunikasi dengan Surya Paloh dan Jusuf Kalla

tscom_news_photo_1709024267.jpeg
Uchok Sky Khadafi Direktur Eksekutif CBA (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pemerhati Sosial Politik, Uchok Sky Khadafi menilai, wacana penggunaan Hak Angket yang digulirkan sejumlah politikus guna menginvestigasi dugaan kecurangan Pilpres 2024 hanya akan terealisasi jika ada kehendak politik yang kuat dari para Ketua Umum Partai politik yang berseberangan dengan rezim kekuasaan.

"Hak angket akan jalan terus bila Bu Mega (Megawati Soekarnoputri Ketum PDIP) mau bersilaturrahmi ketemu JK, dan SP, dan duduk bersama dengan ketua-ketua partai pengusung 01 dan 03," jelas Aktivis 98 itu kepada wartawan, Selasa (27/02/2024).

Uchok mengatakan, jadi atau tidaknya Hak Angket tergantung kepada kehendak politik ketum PDIP. Sebab, kata dia, PDIP merupakan parpol yang memiliki suara paling tinggi di DPR RI.

"Kalau bu Mega tidak mau ketemu, hak angket bisa kempes, dan bisa jalan tapi menjadi bola liar. Artinya, hak angket hanya akan dimainkan sebagai politik tawar menawar dengan Prabowo dan Jokowi untuk meminta lebih banyak kursi di Kabinet," kata dia.

"Makanya bu Mega harus duduk bersama dengan JK dan Surya Paloh, dan ketua-ketua partai pengusung 01 dan 03 untuk menyamakan persepsi tujuan angket tersebut," sambungnya.

Dan sekali lagi, kata dia, hak angket bisa gembos bukan karena pernyataan-pernyataan elit Nasdem yang kecewa karena tidak menjadi ketua Timses Anies, tetapi disebabkan politik silaturrahmi Prabowo mendekati ketua-ketua partai pengusung 01 dan 03.

"Dan jangan jadikan Presiden Jokowi sebagai broker atau calo untuk menjembatani ketua-ketua partai dengan Prabowo, karena Jokowi sudah tidak bisa dipercaya dan jabatannya sudah mau habis," pungkasnya.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement