JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sejumlah warga dari Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat mulai bergerak untuk menggalang solidaritas pada Sabtu, 13 Juli 2024. Salah satunya dilakukan dengan memasang plang dan daftar ulang program secara serentak di seluruh kecamatan Kemayoran untuk sosialisasi program Anies Baswedan.
Dimana Kecamatan Kemayoran terdiri atas 8 Kelurahan, yakni Kecamatan Kemayoran terdiri dari 8 kelurahan, yakni Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Kebon Kosong, Harapan Mulya, Cempaka Baru, Utan Panjang, Sumur Batu, dan Serdang.
Mereka memasang plang dan daftar ulang program Anies Baswedan agar warga yang sebelumnya kesulitan mendapatkan program bantuan bisa mendapatkan pendampingan dari para relawan. Marhal, Warga Kota Kecamatan Kemayoran menyebut, plang akan dipasang di beberapa rumah warga agar informasi dapat dijangkau oleh semua orang yang membutuhkannya.
Penjelasan tentang program dan keberlanjutan program Anies Baswedan juga akan dijelaskan oleh warga setempat sebagai bentuk dukungan agar Gubernur Anies Baswedan Kembali menjadi wakil Warga Kota Jakarta.
Program yang diusung diantaranya program Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus (Kartu Lansia Jakarta (KJL), Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Pekerja Jakarta (KPJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan program-program lainnya.
Marhal menyebut, pemasangan plang tersebut, guna ingin membantu masyarakat yang kesulitan melakukan pendaftaran dalam program-program Anies Baswedan sebelumnya.
7"Kami serahkan form dan plang ini kepada Warga Kota kelurahan, untuk bersama-sama mendukung Gubernur Anies Baswedan Kembali memimpin Jakarta," ujarnya.
Selain untuk mendampingi warga yang membutuhkan, posko daftar ulang tersebut juga bertujuan mengumpulkan warga yang mengalami kesulitan yang sama. Tujuannya, agar tercipta solidaritas untuk saling bantu membantu. Sehingga masalah yang dialami warga dalam mengakses program-program Anies Baswedan sebelumnya bisa ditemukan solusinya.
Program-program Anies Baswedan memang berdampak kepada warga. Karena itu, mereka sangat mengandalkan program tersebut untuk bisa mengakses bantuan terhadap pendidikan, kesehatan, permodalan, hingga aspek-aspek lain yang mempengaruhi perbaikan taraf hidup mereka.
KJMU yang menyasar mahasiswa,misalnya. Program ini memberi bantuan pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu untuk menyelesaikan program diploma. KJMU kini telah mengakomodir 110 PTN di Indonesia dan 14 PTS di Jakarta. Begitu juga KJP yang menyasar para pelajar. Program ini memberi bantuan pendidikan wajib 12 tahun bagi anak usia 6-21 tahun dari keluarga tidak mampu dan dapat digunakan pula untuk pendidikan non formal.
Selain itu ada juga KLJ yang menyasar para lansia. Program ini membantu warga lanjut usia kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan dasar. Juga untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Sasaran program adalah lansia berusia lebih dari 60 tahun.