JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) mulai melakukan pemantapan dan konsolidasi internal terhadap badan pengurus yang sudah tersusun sebanyak 45 orang. Karena itulah, DNIKS terus melakukan sosialisasi dan sekaligus penyempurnaan struktur organisasi hingga awal Januari 2025.
"Jadi kita melakukan pendalaman dan konsolidasi internal bersama Badan Pertimbangan, Badan Pengarah, Badan Pakar dan dengan 34 badan organisasi kesejahteraan sosial yang tergabung dalam DNIKS," kata Ketua Umum DNIKS, Dr A Effendy Choirie kepada wartawan ditemui di Kantor Pusat DNIKS, Tanah Abang Timur, Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Dalam rapat yang berlangsung sekitar 2 jam, Gus Choi sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa agenda utama rapat internal adalah taaruf alias perkenalan awal kepada seluruh personil pengurus yang hadir.
Bahkan dalam rapat tersebut juga sekaligus diputuskan untuk melakukan pengukuhan pengurus dan rapat kerja nasional (Rakernas) awal Februari 2025. "Mantan Menteri Desa Muhammad Lukman Edy ditunjuk sebagai Ketua Organizing Commitee (OC) dan Hendratmoko sebagai Ketua Stering Commitee (SC)," ujarnya lagi.
Lebih jauh Gus Choi mengajak kepada seluruh calon pengurus DNIKS agar memantapkan niatnya dalam bekerja sebagai pengabdian kepada masyarakat.
"Ayo kita mengurus DNIKS dengan niat ibadah dan penuh keikhlasan. Melayani kaum duafa adalah pekerjaan yang mulia, karena ikut membantu dan bermitra dengan Kementerian Sosial," paparnya.
Menurut aktivis NU, bahwa peran dan kiprah DNIKS bukan politik praktis, karena ini merupakan lembaga nirlaba. "Artinya, tidak ada ambisi politik, tidak ada target kekuasaan, dan tidak ada kepentingan untuk mencari keuntungan finansial. Jadi ini murni pengabdian dan pelayanan sosial dengan penuh keikhlasan," tutur mantan Anggota Komisi I DPR.
Dikatakan Gus Choi lagi, bahwa posisi dan eksistensi yang diberikan kepada pengurus DNIKS itu hendaknya dimanfaatkan secara maksimal.
"Apalagi semua resources diberi kesempatan yang sama untuk mengartikulasikan
diri dan mengimplementasikan program-program yang direncanakan dan diputuskan. Siapapun yang sungguh-sungguh dan bekerja keras pasti diberi jalan dan Insya Allah bisa sukses."
Gus Choi optimis bahwa setelah DNIKS memiliki program kerja yang bagus, tentu perlu dilajukan dengan strategi-strategi yang bagus pula. Sehingga sasaran yang dituju bisa tepat, maka bertawakkal kepada Allah.
"Kehadiran kita dalam memimpin DNIKS harus bermanfaat untuk rakyat banyak yang membutuhkan, sekaligus menjadi mitra yang baik dan terpercaya bagi Kementrian Sosial serta lembaga-lembaga lain di republik ini," pungkasnya.