JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Dewan Koperasi Nasional (Dekopin) tengah menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada 27-29 Desember 2024. Inilah Munas yang diharapkan menjadi ajang rekonsiliasi gerakan koperasi secara nasional dan menentukan arah baru pengelolaan koperasi.
"Koperasi perlu beradaptasi dengan ekosistem digital agar bisa setara dengan Amazon, Alibaba dan sejenisnya," ujar Haris Rusli Moty, Ketua Pelaksana Munas Dekopin saat acara pembukaan di hotel Sultan, Jumat malam (27/12/2024).
Diungkapkan oleh Haris bahwa kerjasama dan gotong royong sebagai azas koperasi seiring dengan revolusi digital telah berpindah ke ekosistem digital dan open source. Oleh sebab itu agar tidak menjadi artefak, maka koperasi harus beradaptasi dengan ekosistem digital guna mengangkat ekonomi masyarakat luas.
Sedang Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang juga hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa pengembangan koperasi dan swasembada pangan menjadi prioritas utama pemerintah Presiden Prabowo. Untuk itu menurut Zulhas, pengembangan dan penataan koperasi menjadi perhatian utama pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
"Presiden Prabowo menginkan (sistem ekonomi-red) sesuai pasal 33 UUD 1945 yaitu yang besar BUMN selebihnya ya Koperasi," ujar Zulkifli Hasan.
Baik Zulkifli Hasan maupun Haris Rusli menekankan bahwa guna membangun koperasi yang kuat dibutuhkan persatuan. Untuk itulah rekonsiliasi gerakan koperasi sangat penting. Melalui gerakan koperasi yang bersatu diharapkan mendukung Asta Cita Presiden Prabowo antara lain untuk menyejahterakan masyarakat.
Pada acara pembukaan tersebut hadir para Menteri, Wakil Menteri, Pimpinan DPR RI, Pimpinan DPD RI, sejumlah pimpinan Komisi dan Fraksi di DPR RI. Munas diikuti 28 Dekopimwil, 456 Dekopinda dari seluruh Kabupaten dan Kota di tanah air dan 19 Induk Koperasi. (ris)