Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 18 Mar 2025 - 03:52:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketum PP.PERISAI Kembali Desak KPK Tangkap Semua Pimpinan DPD RI

tscom_news_photo_1742244725.jpg
Ketua Umum PP.PERISAI, Chandra Halim (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bulan Ramadan ternyata tidak menyurutkan semangat pimpinan OKP Islam PP.PERISAI menuntut KPK segera tangkap Sultan Najamudin dan semua pimpinan DPD RI terkait kasus korupsi anggaran reses ilegal DPD RI. Tuntutan tersebut kembali ditegaskan Ketua Umum PP.PERISAI, Chandra Halim di Jakarta, Senin (17/03/2025).

"Kami tegaskan kembali tuntutan kami agar KPK segera tangkap Ketua DPD RI Sultan Najamudin dan semua pimpinan DPD RI, termasuk Tamsil Linrung karena perbuatan melawan hukum melaksanakan reses ilegal yang merugikan keuangan negara puluhan miliar rupiah," tegas Chandra dalam keterangan kepada media.

Kata Chandra, fakta dan bukti baru terus bermunculan di media atas kasus reses ilegal atau sering disebut kelebihan reses yang dilakukan anggota DPD RI.

"Faktanya sudah banyak di medsos, salah satunya diungkap anggota DPD RI La Nyalla Mattalitti di Podcast Forum Keadilan. Pimpinan DPD RI berinisiatif melaksanakan reses dua kali walau melanggar aturan. Termasuk meminta buka blokir anggaran," ujar Chandra.

Ia melanjutkan, dua kali pimpinan DPD RI berkirim surat permintaan pembukaan blokir anggaran dan kedua permintaan tersebut ditolak mentah-mentah oleh Menteri Keuangan. Ini jelas pelanggaran hukum yang tidak bisa ditolerir.

Chandra menambahkan dari data yang dia punya Tamsil Linrung termasuk pimpinan DPD RI yang diduga paling aktif mendorong dilaksanakannya reses Ilegal.

"Pimpinan DPD RI tetap melaksanakan reses sebanyak dua kali, dimana seharusnya tidak boleh dilaksanakan. Ini jelas perbuatan melawan hukum yang terang benderang dan korupsi paling nyata dan brutal," jelasnya.

"Oleh karena itu dengan fakta hukum yang terang benderang sedemikian rupa tidak ada alasan bagi KPK untuk tidak segera menangkap semua pimpinan DPD RI. Termasuk juga Kesekjenan DPD RI," ucap Chandra.

Disampaikan oleh Chandra, PP.PERISAI bersama dengan sejumlah organisasi kepemudaan akan menggelar Diskusi Publik Bedah Kasus Reses Ilegal DPD RI dengan mengundang stakeholder dan melibatkan mahasiswa.

"Kita undang Nara sumber dari pimpinan DPD, KPK, Anggota DPD, dan Tokoh Bangsa yang selama ini konsen pada isu pemberantasan korupsi. Kita akan buat Korupsi Reses Ilegal DPD RI semakin terang benderang," pungkas Chandra.

tag: #dpd  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
RAMADHAN 2025 H ABDUL WACHID
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
RAMADHAN 2025 M HAEKAL
advertisement
RAMADHAN 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Berita

Soal Transfer Tunjangan Langsung ke Guru, Puan Tekankan Keamanan Data dan Sistem Digital

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 18 Mar 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut baik kebijakan Pemerintah terkait pemberian tunjangan bagi guru aparatur sipil negara (ASN) yang akan langsung ditransfer ke rekening ...
Berita

Dukungan Penuh BNI Bawa Pasangan Ganda Putra Indonesia Tembus Final All England ke-8 Berturut-turut

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi atas prestasi pasangan ganda putra Indonesia yang berhasil mempertahankan tradisi gemilang menembus ...