JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Apakah kamu ingin mengoptimalkan hasil dari trading crypto? Langkah yang harus kamu lakukan adalah futures trading crypto. Kamu bisa mendapatkan peluang berkali-kali lipat karena adanya faktor leverage pada perdagangan berjangka.

Namun futures trading crypto juga memiliki resiko yang lebih besar dari trading spot biasa. Karena itulah jika kamu ingin melakukan futures trading pada Bitcoin, maka hal wajib yang harus kamu lakukan adalah menganalisa dari grafik bitcoin yang disediakan.

Karena futures trading memiliki resiko yang berlipat, maka riset dan analisa teknis dan fundamental harus kamu lakukan, karena Bitcoin memiliki sifat volatilitas yang tinggi.

Di mana pergerakan harga bisa berubah dengan cepat.
Sebelum melakukan futures trading, maka kamu harus mengetahui semua informasi tentang perdagangan berjangka ini.

Apa yang Dimaksud dengan Crypto Futures?

Crypto futures merupakan kontrak berjangka di mana dua pihak sepakat untuk membeli atau menjual cryptocurrency pada harga yang telah disetujui pada tanggal tertentu di masa depan.

Mirip dengan kontrak berjangka di pasar konvensional, seperti komoditas atau saham, kontrak ini memberi kesempatan kepada investor untuk berspekulasi tentang pergerakan harga aset crypto, seperti Bitcoin atau Ethereum, tanpa harus benar-benar memiliki aset tersebut.

Dalam trading futures crypto, trader dapat memilih posisi long (beli) jika mereka percaya harga akan meningkat, atau short (jual) jika mereka yakin harga akan menurun.

Sebagai contoh, jika seorang trader mengambil posisi long di kontrak Bitcoin Futures, itu berarti mereka mengharapkan harga Bitcoin akan naik sebelum kontrak tersebut habis, sehingga bisa meraih peluang dari kenaikan harga itu.

Bagaimana Cara Kerja Futures
Trading?

Trading futures crypto umumnya dilakukan di bursa yang terdaftar secara resmi. Bursa ini bertindak sebagai perantara dan memastikan setiap transaksi berlangsung secara lancar dan transparan. Salah satu elemen penting dalam futures adalah penggunaan leverage.

Leverage memungkinkan trader untuk mengatur posisi yang lebih besar meskipun dengan modal yang lebih sedikit. Sebagai contoh, dengan leverage 1:10, seorang trader dapat mengendalikan $10.000 dengan modal hanya $1.000.
Meski demikian leverage dapat menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, leverage dapat meningkatkan potensi jika prediksi harga benar.

Namun, di sisi lain, jika harga bergerak melawan posisi trader, kerugian bisa jauh melebihi modal awal dan dapat menyebabkan likuidasi otomatis jika saldo margin jatuh di bawah tingkat tertentu.

Peluang dan Kerugian dalam Futures Trading
Dilansir dari Pintu ada beberapa peluang dan kerugian dari trading futures, karena itulah analisa teknis dan fundamental bisa menentukan apakah kamu miliki peluang atau merugi.

Berikut peluang dan kerugian futures trading.

Peluang Futures Trading
Leverage: Dengan jumlah modal yang relatif kecil, kamu dapat mengendalikan aset dengan nilai yang jauh lebih tinggi.

Perlindungan: Futures memberi produsen kemampuan untuk mengunci harga jual produk mereka, menyediakan perlindungan terhadap perubahan harga.

Diversifikasi: Menambahkan futures ke dalam portofolio kamu dapat meningkatkan diversifikasi serta peluang untuk mendapatkan peluang.
Kerugian Futures Trading

Risiko Tinggi: Karena adanya leverage, potensi kehilangan bisa jauh lebih besar dibandingkan dengan investasi awal kamu.

Kompleksitas: Diperlukan pemahaman yang mendalam tentang pasar dan strategi trading untuk sukses dalam trading futures.

Biaya: Ada biaya transaksi dan biaya lain yang mungkin dikenakan saat kamu membeli kontrak futures.

Contoh Futures Trading
Untuk lebih memahami konsep trading futures, perhatikan contoh berikut. Misalkan harga emas saat ini adalah $1.500 per ons dan kamu memprediksi bahwa dalam tiga bulan ke depan harga akan meningkat menjadi $1.600 per ons.

Kamu memutuskan untuk membeli kontrak futures emas. Jika prediksi kamu akurat dan harga emas mencapai $1.600 per ons saat kontrak berakhir, kamu akan mendapatkan peluang sebesar $100 per ons.

Namun, jika harga emas turun, kamu akan mengalami kerugian.
Fakta Penting yang Perlu Kamu Ketahui Terdapat beberapa hal penting yang sebaiknya kamu pikirkan sebelum memilih untuk bertransaksi di kontrak berjangka crypto, seperti yang kami kutip dari situs investopedia.com antara lain: Volume Transaksi dan Pergerakan Harga
Seringkali, volume transaksi di kontrak berjangka crypto mencerminkan volume di pasar spot, namun perubahan harga bisa lebih ekstrem, terutama selama masa ketidakstabilan tinggi.

Hal ini dapat menyebabkan kontrak berjangka diperdagangkan dengan harga yang jauh berbeda dari harga spot, yang menunjukkan adanya potensi risiko yang perlu diperhatikan.

Regulasi Pasar, Kecuali platform yang terdaftar, karena sebagian besar perdagangan kontrak berjangka crypto berlangsung di platform yang tidak memiliki regulasi. Hal ini menambah risiko bagi trader akibat pengawasan yang lemah dari lembaga-badan pengatur.

Risiko Perdagangan Spekulatif
SEC telah mengingatkan bahwa kontrak berjangka pada aset crypto, khususnya Bitcoin, merupakan investasi yang sangat spekulatif. Para trader perlu menyadari risiko ini, terutama terkait perlindungan dari fluktuasi harga dan kurangnya pengawasan regulasi di banyak platform.

Dengan memahami aspek-aspek ini, trader dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas ketika memasuki pasar kontrak berjangka crypto.

Ciri-Ciri Utama Futures Trading
Berikut adalah beberapa ciri utama dari futures trading:
Tanpa Tanggal Berakhir
Trader dapat mempertahankan posisi mereka tanpa batas waktu tertentu.

Ini memberikan keleluasaan tinggi untuk memanfaatkan perubahan pasar dalam jangka panjang.

Mekanisme Pembayaran Pendanaan (Funding Rate)
Untuk menjaga agar harga kontrak futures trading crypto tetap dekat dengan harga aset dasar, diterapkan sebuah mekanisme bernama funding rate.

Pembayaran ini dilakukan secara berkala antara trader yang memiliki posisi panjang (long) dan pendek (short) berdasarkan perbedaan harga kontrak dengan pasar.

Jika funding rate bernilai positif, trader long membayar trader short, dan sebaliknya.
Penggunaan Leverage
Kontrak berjangka crypto memungkinkan trader untuk memanfaatkan leverage, yaitu meminjam uang untuk mengendalikan posisi yang lebih besar.

Namun, menggunakan leverage ini juga memperbesar risiko kerugian jika harga bergerak melawan harapan. Ketentuan Margin Trader wajib mempertahankan jumlah saldo margin minimum untuk menjaga posisi mereka. Jika saldo margin turun di bawah batas minimum, posisi tersebut bisa dilikuidasi secara otomatis untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

Tips Berhasil dalam Trading Futures Crypto

Untuk mencapai keberhasilan dalam trading kontrak berjangka crypto, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Pelajari Dasar-Dasarnya: Sebelum mulai terlibat dalam trading futures, pastikan untuk memahami bagaimana cara kerja kontrak berjangka crypto, termasuk aspek leverage, margin, dan funding rate.

Terapkan Strategi yang Sesuai: Setiap trader punya cara berbeda. Beberapa mungkin lebih memilih scalping untuk hasil cepat, sementara yang lain lebih fokus pada strategi investasi jangka panjang.

Manajemen Risiko: Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang sanggup kamu rugikan. Gunakan stop-loss dan miliki peluang untuk melindungi modal kamu. Pilih Platform yang Terpercaya: Carilah platform yang terdaftar di Bappebti dan mereka memiliki fitur futures trading.

Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.

Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.