JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menegaskan agar Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk yang ada di desa dan pelosok. Ibas berkomitmen terus mengawal program ini, agar masyarakat lebih mudah dan cepat mendapatkan pelayanan kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Ibas ketika ikut cek tensi dan meninjau langsung pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Desa Panggung, Kabupaten Magetan. Kegiatan ini berlangsung dalam acara reses sekaligus Silaturahmi Kebangsaan bertajuk "Kawal Program Cek Kesehatan Gratis (CKG)", Selasa (25/03/25).
Dalam sambutannya, Ibas menegaskan komitmennya terhadap program kesehatan. "Saya datang ke desa ini, ingin memastikan program yang kami perjuangkan di tingkat pusat, tidak hanya kami sebagai wakil rakyat dari Partai Demokrat, tapi juga teman-teman dari tingkat Kabupaten, bahwa Masyarakat kita hari ini harus tetap sehat, betul?" tanyanya, diikuti oleh anggukan antusias hadirin.
"Kami mengawal, memastikan agar program cek kesehatan gratis benar-benar bisa dirasakan oleh Masyarakat yang ada di Indonesia, termasuk yang ada di Desa Panggung. Kalau kita sehat, Insya Allah kita panjang usia, betul? Insya Allah kita bisa terus berpikir yang terbaik untuk desa kita, kabupaten kita, dan Indonesia tercinta," katanya.
Edhie Baskoro khususnya menyoroti pentingnya pencegahan penyakit degeneratif: "Kami juga ingin ibu-ibu, bapak-bapak semuanya juga terhindar dari penyakit-pernyakit seperti sakit gula atau diabetes, asam urat, dan penyakit hipertensi yang biasanya turunan, atau dari konsumsi garam yang berlebihan," ucapnya.
Lebih lanjut, Ibas menyatakan dukungannya terhadap program kesehatan pemerintah: "Pengecekan kesehatan gratis yang diberikan oleh pemerintahan Prabowo mesti sama-sama kita dukung dan kita kawal, setuju?" tanyanya pada hadirin, diikuti oleh seruan setuju ibu-ibu dan bapak-bapak.
"Masyarakat kita lebih mudah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secepat mungkin, dan kita mengantisipasi sebelum terjadinya sakit atau datangnya penyakit badan dan tubuh - kita secara rutin dicek. Dan, program kesehatan gratis ini berlaku untuk semuanya, termasuk ketika hari ulang tahun sedoyo," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Ibas juga menekankan pentingnya memperhatikan kesehatan ibu hamil dan balita sebagai generasi penerus bangsa. “Untuk anak-anak dan balita, pastikan dipantau terus tumbuh kembangnya, termasuk peningkatan gizinya melalui program makan bergizi gratis. Sementara bagi calon ibu muda, pemeriksaan berkala sangat penting karena kesehatan mereka menentukan kualitas generasi berikutnya," jelasnya.
Ibas mengingatkan bahwa investasi di sektor kesehatan ibu dan anak akan berdampak jangka panjang. "Ketika ibu sehat dan balita tercukupi gizinya, maka kita sesungguhnya sedang membangun fondasi SDM unggul untuk Indonesia maju. Salah satunya adanya melalui Posyandu dan Puskesmas yang terdata dan dilaksanakan setiap bulan, seperti di Desa Panggung ini,” katanya.
Edhie Baskoro anggota DPR RI dapil Jatim VII tersebut, selain meninjau Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) juga datang untuk mengawal langsung Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Ibas menyampaikan apresiasinya atas progres program bedah rumah yang telah menjangkau 1.080 penerima manfaat di Kabupaten Magetan. “Alhamdulillah tadi, kami bertemu Mbok Darmi dan Mas Rokif, salah satu penerima manfaat dari bedah rumah yang kami perjuangkan di Kabupaten Magetan sebanyak 1.080 rumah. Dan insya Allah, sekali lagi, kita harus sama-sama komitmen agar program tersebut betul-betul berlanjut,” ungkapnya. “Karena tidak semua mendapatkan kesempatan, masih banyak yang memerlukan bantuan yang lebih besar untuk itu, rumah layak,
Nyaman, dan sehat,” tambah Ibas.
“Saya juga ingin memastikan kawal bedah rumah ini selesai dan kedepan tetap terawat dengan baik sehingga keluarga menjadi lebih sehat dan nyaman hidupnya. Di kala musim hujan, kita juga beryukur, terlindungi dari atap yang bocor, dan kamar mandinya juga lebih baik. Pesan saya, mohon untuk benar-benar dirawat, nggih?” lanjutnya. Sambutan hangat dan rasa syukur pun disampaikan oleh penerima manfaat.
Adapun Acik Maliyani, perawat sekaligus penanggung jawab puskesmas desa, menyampaikan rasa senangnya atas kedatangan Edhie Baskoro. "Alhamdulillah, senang sekali kami dikunjungi langsung oleh wakil rakyat kami tersayang (DPR RI), Mas Ibas. PonKesDes ini adalah tempat untuk kami melayani para masyarakat yang periksa kesehatan dan yang sedang sakit; ada pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, jantung, cek gula darah hingga lainnya. Memastikan masyarakat bisa terus sehat, sehingga kami berharap Mas Ibas bisa terus mengawal dan membantu kami," katanya.
Di sisi lain, Dokter Abdulah Karim ketika ditemui Ibas menjelaskan beberapa penyakit yang banyak dikeluhkan masyarakat desa: "Di desa ini banyak masyarakat yang datang untuk cek tensi dan gula. Kebanyakan sakit yang diderita adalah hipertensi, dan diabetes. Para pasien yang merupakan masyarakat disini, tiap bulan kami lakukan pengecekan dan terus kita melakukan sosialisasi, edukasi dan penanganannya untuk masyarakat," paparnya.
Kunjungan ini memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas layanan Kesehatan dan Gizi Gratis di Magetan.