
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Mohammad Hekal, memberikan respons positif terkait penunjukan investor di balik proyek NIHI Rote sebagai Chairman Trump Media & Technology Group Corp (TMTG).
Langkah ini dinilai strategis mengingat TMTG—perusahaan milik Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump tengah memperluas ekspansi bisnisnya ke sektor teknologi mutakhir, termasuk energi terbarukan melalui kerja sama dengan TAE Technologies.
Kerja sama antara TMTG dan TAE Technologies bertujuan untuk membentuk perusahaan gabungan yang berfokus pada pengembangan energi fusi nuklir. Teknologi ini diklaim sebagai sumber energi masa depan yang jauh lebih aman dan bersih dibandingkan nuklir konvensional.
Hekal mengonfirmasi bahwa sosok yang kini memimpin Trump Media tersebut memiliki rekam jejak investasi yang signifikan di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur.
"Intinya itu investor proyek kita di Rote, NTT," ujar Ketua DPP Partai Gerindra itu kepada wartawan di Jakarta, Selasa (23/12/2025).
Hekal menambahkan bahwa dirinya telah melihat langsung keseriusan pengembangan teknologi ini saat melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
"Sekarang bikin perusahaan gabungan dengan keluarga Trump untuk kembangin nuclear fusion yang aman. Kebetulan saya sudah kunjungi di Los Angeles, California," tambahnya.
Penunjukan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam radar investor global, terutama dalam pengembangan wilayah Rote sebagai destinasi investasi eksklusif yang berkelanjutan.
Di sisi lain, keterlibatan investor tersebut dalam proyek energi fusi bersama keluarga Trump menandakan adanya potensi transfer teknologi atau kolaborasi strategis di sektor energi bersih di masa depan.
Berdasar laporan Fox Business menyebutkan bahwa penggabungan usaha dari kedua entitas bisnis itu bernilai lebih dari US$6 miliar atau setara Rp 100,70 triliun. Ditargetkan menjadi perusahaan yang membuka jalan dominasi Amerika Serikat di bidang kecerdasan buatan dan keamanan energi.
"Langkah ini akan menciptakan salah satu perusahaan energi fusi pertama yang diperdagangkan secara publik," tulis laporan Fox Business, Selasa (23/12/2025).
TMTG, perusahaan induk Truth Social, dan TAE mengumumkan telah menandatangani perjanjian definitif untuk bergabung melalui transaksi yang seluruhnya berbasis saham dengan nilai lebih dari US$ 6 miliar. Berdasarkan perjanjian tersebut, TMTG, TAE, dan anak perusahaan TAE akan bergabung di bawah satu entitas.
CEO TMTG Devin Nunes dan CEO TAE Dr. Michl Binderbauer kabarnya akan menjabat sebagai co-chief executive officers (CEO bersama) dari perusahaan gabungan tersebut.
Michael Schwab, pendiri dan direktur pelaksana Big Sky Partners, ditunjuk sebagai ketua dewan direksi yang direncanakan beranggotakan sembilan orang. Juga merupakan investor dari resort yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT), NIHI Rote. Resort yang akan dibuka pada April 2026 itu dibangun Schwab bersama Mohamad Hekal, yang merupakan Wakil Ketua Komisi XI dari Fraksi Gerindra.