Oleh Aris Eko pada hari Minggu, 28 Des 2025 - 21:33:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Gandeng Kalla Grup, PMI Kirim Alat Berat ke Aceh dan Sumatera Utara

tscom_news_photo_1766932383.jpeg
(Sumber foto : )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Palang Merah Indonesia (PMI) kembali mengirimkan kapal bantuan kemanusiaan gelombang kedua untuk wilayah terdampak banjir di Aceh dan Sumatra Utara. Kali ini menggandeng Kalla Grup mengirimkan alat berat dan berbagai peralatan dan bantuan lainnya ke Aceh dan Sumatera Utara.

"Ini adalah kapal bantuan gelombang kedua, melengkapi kapal pertama yang sudah dikirim sebelumnya. Bantuan ini lebih difokuskan pada proses rehabilitasi, yaitu peralatan kebersihan, perlengkapan ibadah dan sekolah," ujar Kepala Markas PMI Pusat, Arifin M Hadi, dalam Siaran pers PMI yang diterima di Jakarta, Minggu (28/12/2025).

Dia menyebutkan kapal kemanusiaan ini dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta pada 3 Januari 2026 pagi menuju Pelabuhan Belawan Medan, Pelabuhan Krueng Geukeh Lhokseumawe, dan Pelabuhan Malahayati Krueng Raya Banda Aceh.

Arifin M Hadi, mengatakan kapal bantuan kemanusiaan ini kerja sama Palang Merah Indonesia dan Kalla Grup merupakan pelengkap dari pengiriman gelombang pertama yang sebelumnya telah diberangkatkan untuk membantu masyarakat terdampak banjir di Sumatera.

Bantuan yang akan dikirim meliputi alat berat dan peralatan kebersihan, seperti 5 ekskavator, 40 mini beko, 4forklift, serta peralatan manual seperti 20.000 pacul, 20.000 sekop dan 4.000 gerobak dorong.

Selain itu terdapat barang lain berupa 2.000 kompor beserta regulator, dan 60 ton barang berupa pakaian, selimut, sarung, popok bayi, dan makanan.

Bantuan tersebut akan difokuskan untuk wilayah-wilayah yang terdampak paling parah, antara lain Banda Aceh, Aceh Tamiang, Aceh Utara, Lhokseumawe, serta beberapa daerah di Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Selain peralatan kebersihan, PMI juga masih menyiapkan stok kebutuhan dasar karena kondisi di lapangan masih berada dalam masa transisi dari tanggap darurat menuju pemulihan.

Kebutuhan tersebut mencakup bahan makanan, minuman, pakaian, dan obat-obatan.

"Operasi kebersihan ini menjadi pelengkap dari operasi kedaruratan yang masih berjalan hingga Maret mendatang. Ke depan, kegiatan ini juga akan masuk dalam tahap rehabilitasi dan berlanjut hingga satu tahun," katanya.

Arifin menambahkan upaya pembersihan menjadi penting menjelang bulan Ramadhan agar masjid dan rumah warga dapat kembali digunakan sehingga masyarakat bisa mulai menjalani kehidupan normal.

PMI juga membuka kesempatan bagi masyarakat dan para donatur yang ingin menitipkan bantuan kemanusiaan melalui kapal tersebut.

Kapal bantuan gelombang kedua ini diperkirakan mampu mengangkut sekitar 3.000 ton bantuan, mengingat kapasitas kapal yang lebih besar dibandingkan kapal sebelumnya.

"Kami mengajak masyarakat dan seluruh donatur untuk bersama-sama membantu saudara-saudara kita di Sumatera yang terdampak banjir. PMI siap menampung dan menyalurkan bantuan tersebut," kata Arifin.(ant/ris)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement