JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat politik Arbi Sanit meminta elite PDIP berhenti merongrong pemerintahan Jokowi.
Bahkan, kata Arbi, partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) juga tidak boleh melakukan kritik yang bersifat destruktif.
"Kalau rongrongan dari PDIP dan kritik destruktif dari parpol KIH tak dihentikan lama-lama pemerintahan Jokowi akan rontok," ujar Arbi kepada TeropongSenayan, Rabu (8/7/2015).
Menurut Arbi, pernyataan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan anggota Fraksi PDIP di DPR yang menyebut ada menteri yang menghina Presiden Jokowi merupakan manuver mengadu domba dan memecah belah kabinet.
"Manuver tersebut dilakukan dengan target agar porsi kekuatan PDIP di pemerintahan bisa bertambah," paparnya.
Sebagai partai pendukung utama pemerintahan, lanjutnya, PDIP mestinya mendukung penuh agar Jokowi bisa berhasil mewujudkan janji-janji saat Pilpres. Biarlah kritik tajam dan kontrol dilakukan oleh 'partai oposisi'.
Sebagaimana diketahui, kader PDIP yang juga Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melempar isu ada menteri yang menghina Presiden Jokowi. Isu yang dilembar Tjahjo itu menimbulkan berbagai spekulasi dan sikap saling curiga di internal Kabinet Kerja pimpinan Jokowi.
Belum terbukti ucapan Tjahjo, anggota DPR dari PDIP Masinton Pasaribu menyebut ada tiga menteri yang berkhianat dan menghina Jokowi.(yn)