JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PP IMM) Beny Pramula menyatakan, pihaknya sejak awal sudah menyuarakan tarik mandat terhadap Presiden Joko Widodo.
Hal itu diutarakan saat dirinya turut hadir dalam pertemuan aktivis lintas generasi membahas tema "Aktivis Lintas Generasi Untuk Mewujudkan Trisakti" di kantor Ormas Perhimpunan Gerakan Keadilan (PGK) di Jalan Tebet Timur Raya nomor 43, Jakarta Selatan, Kamis malam (9/7/2015).
Disampaikan Beny, bahwa pemerintahan Jokowi-JK lebih banyak ditandai kegaduhan politik dan saling sandera kepentingan antar pelaku kebijakan. "Jadi omong kosong Trisakti itu," ucap dia.
Beny mengaku miris dengan sikap kepemimpinan Jokowi saat ini. Menurutnya, presiden RI ke-7 itu terkesan masih dibayang-bayangi kepentingan partai pengusungnya.
"Jokowi tidak konsisten sebagai leader. Jokowi tidak konsisten," sebut Beny.
Beny berharap ada respon dari masyarakat dalam melihat terpuruknya situasi politik dan ekonomi nasional saat ini.
"Saya sangat sedih hari ini kalau masih banyak penduduk pribumi nganggur, bodoh, lapar, dan tidak bisa merasakan iklim demokrasi dimana mereka berhak mendapatkan fasilitas oleh negara. Sebagai anak bangsa sedih melihat warga China berbondong-bondong diciptakan lapangan pekerjaan di indonesia," tutupnya.(yn)