JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis menepis dugaan ada konflik kepentingan lantaran isterinya menjadi Komisaris Independen Bank BTN. Harry menjamin isterinya tak bisa diperintah oleh siapapun.
"Dia (isteri Harry-red) tidak bisa diperintah oleh siapa-siapa. Bahkan oleh pemerintah sekalipun. Memang BTN di bawah BUMN, tapi komisaris gak bisa diperintah-perintah. Cuma Tuhan yang bisa memerintah dia," ujar Harry di Jakarta, Rabu (15/7/2015).
Seperti diketahui Amanah Abdulkadir, Komisaris Independen Bank BTN adalah isteri Harry Azhar Azis. Posisi Harry sebagai Ketua BPK dikhawatirkan menimbulkan konflik kepentingan. Sebab, Bank BTN yang merupakan bank BUMN menjadi obyek pemeriksaan BPK.
Menjawab pertanyaan TeropongSenayan, Harry mengungkapkan posisi isterinya sebagai Komisaris Independen justru pararel dengan tugas BPK sebagai pengawas.
"Lagian dia (Amanah Abdulkadir-red) bukan direksi. Komisaris kan pengawas. Pararel dengan tugas BPK," papar Harry.
Harry yang juga mantan politikus Partai Golkar ini memastikan posisinya sebagai Ketua BPK tak melakukan tugas pemeriksaan langsung. Menurut dia yang bertugas memeriksa kinerja atau laporan keuangan bank seperti tempat isterinya menjadi komisaris adalah anggota BPK lainnya. (ris/iy)