Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Minggu, 19 Jul 2015 - 00:05:57 WIB
Bagikan Berita ini :

Politisi PAN Ini Bilang Insiden Tolikara Tindakan Biadab!

70Screenshot_2015-07-18-23-55-35_1437238555865.jpg
Kuswiyanto (Sumber foto : antaranews)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Biadab! Itulah penilaian Kuswiyanto, anggota Komisi VIII DPR RI terhadap insiden pembakaran mushola di Tolikara, Papua. Apalagi itu dilakukan saat umat Islam sedang melaksanakan sholat Idul Fitri.

"Saya sangat prihatin dimana umat islam sedang merayakan hari besar, ini sebuah tindakan kebiadaban yang tidak perlu terjadi harus diproses secara hukum," ujar Kuswiyanto saat dihubungi TeropongSenayan, Sabtu (18/7/2015).

Menurut Kuswiyanto hal tersebut seharusnya tidak terjadi dimana umat Islam sedang merayakan hari kebesarannya. Ia meyakini jika pemerintah mengusut tuntas kasus ini akan menemukan dalang atau aktornya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mencontohkan umat Islam yang mayoritas di tanah Jawa tidak melakukan keributan saat umat Nasrani melakukan hari raya natal. Ia pun berharap agar kejadian tersebut tidak terulang di daerah manapun.

"Kalau di Jawa saat Natalan itu akan dijaga dimana-mana oleh umat Islam. Jadi semua umat beragama harus mempunyai toleransi sangat tinggi. Mestinya umat lain juga begitu," jelasnya.

Seperti diketahui mushola di Karubaga, Tolikara dibakar sekelompok orang menjelang shalat Ied, sekitar pukul 07 00 WIT, Jumat (17/7/2015). Kejadian bermula saat umat Islam Karubaga, Tolikara hendak menjalankan shalat Idul Fitri.

Namun tiba-tiba, sekelompok massa dari luar berteriak-teriak. Umat muslim yang hendak shalat sontak kaget dan langsung melarikan diri ke Koramil dan Pos 756/WMS untuk meminta perlindungan.

Sepeninggalan umat muslim itu, mushola tersebut dibakar. Inti persoalan adalah jemaat GIDI merasa terganggu dengan speaker masjid umat Islam yang akan melakukan shalat Id. Mereka menilai suara speaker menggangu ketenangan umum.

Pada insiden itu, Kepolisian Papua melaporkan, selain mushola, enam rumah dan 11 kios dilaporkan ikut terbakar. Kepolisian setempat sudah mengamankan kondisi dan terus menyelidiki latar belakang persoalan.

Selain itu, kepolisian juga menghimbau masyarakat Tolikara dan sekitaranya untuk menahan diri dan tidak terprovokasi dengan isu yang beredar. Aparat penegak hukum berjanji menangani insiden ini secara obyektif.(ris)

tag: #toliara  #sodik  #kuswiyanto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement