JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Insiden Tolikara, Papua, yang sudah sepekan berlalu memicu munculnya isu lama kembali. Satu diantaranya isu soal adanya janji Joko Widodo tentang referendum (jajak pendapat) bagi Papua.
Tidak jelas kebenaran dari isu itu dan siapa yang menggulirkan lagi. Karena isu itu sebenarnya pernah mencuat saat pemilihan presiden 2014 lalu. Tapi agar tidak menjadi isu liar, menurut Wakil Ketua DPR Fadli Zon, sebaikinya hal ini diklarifikasi. "Ini soal sensitif sehingga perlu penjelasan. Apalagi sudah banyak beredar termasuk di media sosial," ujar Fadli , Jumat (24/7/2015).
Baca juga : Janji-janji Jokowi
Fadli sebenarnya juga tidak percaya adanya janji referendum tersebut. Namun dirinya tetap mengharapkan Jokowi atau pihak terkait menjelaskan hal itu. "Jawaban presiden ini saya kira diperlukan untuk menutup polemik masalah ini," tegasnya.
Politisi Partai Gerindra ini juga mengingatakan bahwa masalah referendum Papua tidak pernah jadi agenda. Jadi menurutnya kalau ada isu Jokowi pernah menjanjikan referendum adalah hal yang sangat aneh.
"Kita tentu melihat Papua sebagai bagian yang bulat dari NKRI. Dan tdak ada satu orang pejabat pun yg bsa menjanjikan referendum, termasuk presiden kepada siapapun . Karna itu keputusan dari rakyat Indonesia dan bukan Jokowi," tandasnya.(ss)