Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 07 Agu 2015 - 10:54:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Uchok: Jokowi Les Bahasa Inggris Dong!

29uchok-tscom-indra.jpg
Uchok Sky Khadafi (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Direktur Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk les bahasa Inggris, agar bisa berkomunikasi dengan bahasa asing yang satu itu.

Pernyataan Uchok itu terkait sebuah video wawancara yang dilakukan salah satu media asing, The Straits Times dengan Presiden Jokowi yang diunggap ke situs youtube.

Baca juga :Saat Jokowi Tak Nyaman Diwawancarai Pakai Bahasa Inggris

"Makanya jadi presiden itu jangan sok pintar. Kalau kurang lancar English-nya, pakai jasa seorang terjemahan dari Istana. Jangan memaksa diri agar dilihat pintar tetapi sangat memalukan buat seluruh bangsa," kata Uchok kepada TeropongSenayan, Jumat (7/8/2015).

Seharusnya, ujar Uchok, sebagai kepala negara Presiden Jokowi harus lancar menggunakan bahasa Inggris yang sudah menjadi kewajiban untuk era sekarang.

"Atau kalau tidak mau didampingi terjemahaan, les bahasa Inggris dong," tandasnya.

Sebelumnya, salah satu media asing, The Straits Times baru-baru ini melakukan wawancara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, menjelang kunjungan resminya ke Singapura pada 28 Juli-29 Juli bulan lalu.

Presiden Jokowi menyoroti hubungan bilateral sangat baik antara Singapura dan Indonesia. Jokowi pun menambahkan bahwa 'Negeri Singa' itu adalah nomor satu investor di Indonesia.

Dalam video wawancara yang diunggap ke laman youtube oleh akun Straits Times pada tanggal 27 Juli 2015 lalu itu, nampak jelas bahwa Presiden Jokowi tidak nyaman dengan wawancara tersebut yang menggunakan bahasa Inggris.(yn)

tag: #jokowi  #presiden jokowi  #the straits times  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Komisi III DPR Desak OJK Hapus Aturan Penagihan Utang Gunakan Debt Collector: Banyak Tindak Pidana!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 10 Okt 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi III DPR RI Abdullah meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghapus isi pasal pada Peraturan OJK Nomor 22 Tahun 2023 Tentang Perlindungan Konsumen dan ...
Berita

MotoGP Mandalika 2025 Berdampak Positif bagi Ekonomi Lokal, Telkom Andil Perkuat Akses Konektivitas Internet

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Perhelatan MotoGP Mandalika 2025 yang telah berlangsung selama 3-5 Oktober 2025, di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara, telah berhasil digelar secara sukses. ...