JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Salah satu media asing, The Straits Times baru-baru ini melakukan wawancara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, menjelang kunjungan resminya ke Singapura pada 28 Juli-29 Juli bulan lalu.
Presiden Jokowi menyoroti hubungan bilateral sangat baik antara Singapura dan Indonesia. Jokowi pun menambahkan bahwa 'Negeri Singa' itu adalah nomor satu investor di Indonesia.(Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Kembali 'Jeblok', Jokowi Janji Genjot Belanja Negara)
Dalam video wawancara yang diunggap ke laman youtube oleh akun Straits Times pada tanggal 27 Juli 2015 lalu itu, nampak jelas bahwa Presiden Jokowi tidak nyaman dengan wawancara tersebut yang menggunakan bahasa Inggris.
Video berdurasi sekitar satu menit itu memperlihatkan Jokowi yang gelisah saat ia melihat ke bawah dan mengintip catatannya sebanyak lima kali.
Baca juga :Rupiah Kembali Melemah ke Angka Rp13.518 Per Dolar AS
Sang wartawan pun terus melontarkan pertanyaannya mengenai pesan Presiden Jokowi kepada para investor di Singapura.
Baca juga :SBY Saja Dihina Diam, Jokowi Lebay
Jokowi hanya mengatakan "Come and invest in Indonesia" (datang dan berinvestasi di Indonesia) seraya tersenyum dan meminta kepada si wartawan untuk mengakhiri perbincangannya.(yn)