Berita
Oleh Yunan Nasution pada hari Kamis, 06 Agu 2015 - 11:20:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Saat Jokowi Tak Nyaman Diwawancarai Pakai Bahasa Inggris

68Jokowi1.jpg
Presiden Joko Widodo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Salah satu media asing, The Straits Times baru-baru ini melakukan wawancara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, menjelang kunjungan resminya ke Singapura pada 28 Juli-29 Juli bulan lalu.

Presiden Jokowi menyoroti hubungan bilateral sangat baik antara Singapura dan Indonesia. Jokowi pun menambahkan bahwa 'Negeri Singa' itu adalah nomor satu investor di Indonesia.(Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Kembali 'Jeblok', Jokowi Janji Genjot Belanja Negara)

Dalam video wawancara yang diunggap ke laman youtube oleh akun Straits Times pada tanggal 27 Juli 2015 lalu itu, nampak jelas bahwa Presiden Jokowi tidak nyaman dengan wawancara tersebut yang menggunakan bahasa Inggris.

Video berdurasi sekitar satu menit itu memperlihatkan Jokowi yang gelisah saat ia melihat ke bawah dan mengintip catatannya sebanyak lima kali.

Baca juga :Rupiah Kembali Melemah ke Angka Rp13.518 Per Dolar AS

Sang wartawan pun terus melontarkan pertanyaannya mengenai pesan Presiden Jokowi kepada para investor di Singapura.

Baca juga :SBY Saja Dihina Diam, Jokowi Lebay

Jokowi hanya mengatakan "Come and invest in Indonesia" (datang dan berinvestasi di Indonesia) seraya tersenyum dan meminta kepada si wartawan untuk mengakhiri perbincangannya.(yn)

tag: #jokowi  #presiden jokowi  #the straits times  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Prof Romli: Saya Siap Jadi Saksi Ahli Hadapi Budi Said Jika Lakukan Kasasi ke MA

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 24 Feb 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Masyarakat menyambut baik Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta  (PT DKI) yang memperberat hukum Budi Said dari 15 menjadi 16 Tahun dan Pidana Tambahan ...
Berita

Aliansi BEM NKRI Geruduk KPK, Desak Pengusutan Kasus Penambahan Reses DPD RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Aliansi BEM NKRI menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (24/2/25) pukul 10.00 WIB.  Aksi ini dilakukan untuk ...