JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan telah membentuk tim implementasi reformasi yang bertugas menggarap tujuh proyek di parlemen. Salah satu dari ketujuh proyek tersebut ialah pembangunan gedung baru DPR RI.
Fahri yang juga sebagai Ketua tim berharap pembangunan proyek tersebut dapat rampung pada 2018 agar dapat segera digunakan.
"Berharap 2018 proyek selesai. Ini gedung tua tidak layaklah karena ramai yang pakai gedung ini. Harusnya ini gedung jadi perpustakaan atau museum," ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/8/2015).
Fahri menjelaskan alasan agar proyek pembangunan gedung DPR RI bisa cepat selesai adalah karena kebutuhan yang mendesak. Dimana, penambahan Tenaga Ahli membuat ruangan kerja jadi tak memadai.
“Tenaga ahli nambah, makanya perlu gedung, 2018 sudah beres," ujarnya.
Politisi dari PKS itu juga meminta kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir ada penyelewengan dana dari tujuh proyek tersebut. Ia memastikan telah bekerjasama dengan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dalam hal audit.
"Pengawasan ada audit BPK," tukasnya. (mnx)