JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR meminta publik agar mempercayai langkah DPR, terutama terkait proyek pembangunan gedung di DPR. Menurut Fahri, tidak ada anggota DPR yang menjadi maling.
"Udahlah, anda percaya DPR ini orang jujur. nggak ada maling di sini, kecuali tertangkap. Anda percaya saya dong.Ini sudah pakai baju putih, pakai kopyah, masak anda belum percaya juga," kata Fahri kepada wartawan, Selasa (18/8/2015).
Pernyataan Fahri itu terlontar saat ditanya awak media terkait proyek pembangunan di DPR apakah sudah masuk dalam APBN-P 2015 dan APBN 2016. Menurut Fahri, proyek tersebut sudah sesuai mekanisme yang ada.
Saat ditanya legalitas tim pembangunan proyek yang dipimpinnya yang tidak termaktub dalam UU MD3, Fahri menegaskan bahwa tim tersebut sudah sesuai dengan aturan yang ada.
"Alat kelengkapan itu adalah komisi, badan-badan, sama tim, itu ada. UU membolehkan pembentukan tim. Komisi, badan-badan, sama tim. itu ada itu. Saya yang membikin masa saya yang melanggar?" ungkapnya.
Fahri juga menegaskan bahwa proposal tersebut sudah diserahkan pada pemerintah.
"Jadi karena kalian ngadunya langsung dengan presiden. Itu prosedur anggaran dibuat Setjen. Lalu diajukan kepada pemerintah, dan dimasukkan dalam proposal pemerintah, nanti dibawa ke dalam rapat banggar, dalam rapat komisi terkait, disetujui, masuk jadi anggota APBN. Diketok bulan Oktober, tender sekitar November, Desember, mulai dilaksanakan Januari," tegasnya.
Saat ditanya apakah proyek yang masuk dalam APBN-P 2015 sudah direncanakan dulu, Fahri menegaskan bahwa proyek tersebut masuk dalam perencanaan anggaran multi-years.
"Anggaran itu ada yang namanya multi-years, singgle-years, ini enggak mungkin singgle-years karena banyak sekali," jelasnya. (iy)