JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Perhatian publik terhadap kontroversi Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli masih berlanjut. Sebagian orang menyayangkan sikap Rizal yang dinilainya membuat gaduh pemerintahan karena Rizal saat ini telah menjadi bagian dari pemerintahan. Sebagian lagi memuji sikap Rizal karena berani kritis dan siap beradu data untuk membuktikan benar tidaknya sebuah kebijakan pemerintah.
Pengamat politik dari universitas Indonesia (UI) Agung Suprio menilai sikap kritis Rizal terhadap sejumlah kebijakan pemerintah dianggap bukanlah hal negatif atau tabu. Menurut Agung sikap kritis diperlukan untuk menyelamatkan uang negara atau untuk membala rakyat.
"Memang harus bertarung di sidang kabinet untuk berdebat mengenai program, kalo perlu sampai gebrak meja," ujar Agung kepada TeropongSenayan, Jumat (21/8/2015).
Di sisi lain pihak Kementerian BUMN yang berencana membeli 30 unit pesawat untuk Garuda, Kementerian ESD yang akan membangun proyek listrik 35.000 megawatt harus siap beradu data dengan Rizal Ramli.
"Isunya sudah telanjur ke luar ke publik, karena itu harus dituntaskan dengan adu data siapa yang benar dan siapa yang tidak," papar Agung.
Menurut Agung sikap kritis Rizal Ramli banyak mendapat dukungan dari publik, termasuk sejumlah politisi PDIP.
"Itu artinya bahwa publik mendukung Rizal karena ingin ada perubahan," terang Agung. (mnx)