JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan saran terhadap Presiden Jokowi mengenai cara pemerintah menangani gejolak ekonomi. Sejumlah kalangan menilai hal itu sebagai bentuk dikte dari presiden yang berkuasa sebelum kepemimpinan Jokowi.
Pandangan berbeda justru diutarakan Sekretaris Jenderal DPP NasDem Patrice Rio Capella. Ia justru menilai saran SBY itu bukan hal yang berlebihan, dan sesuatu hal yang positif.
"Saya pikir Pak SBY menyampaikan itu dalam rangka masukan. Itu adalah sesuatu yang wajar," ujar Rio di kompleks DPR Senayan, Jakarta, Jumat (28/8/2015).
Ditambahkan Rio, saran SBY tersebut membuktikan masih adanya perhatian terhadap kondisi negara saat ini. Dia menganggap penting berbagi pengalaman antar presiden Indonesia lintas periode.
"Menyampaikan pengalaman itu adalah sisi positif. Ini kita anggap bagus," terang dia.
Sebelumnya, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan statement-nya terkait masalah ekonomi yang dikhawatirkan memburuk oleh banyak pihak akhir-akhir ini. SBY mengatakan sudah saatnya pemerintah mengambil langkah strategis dalam konteks penyelamatan ekonomia nasional.
"Namun solusi yang dipilih harus nyata dan membawa efek positif bagi ekonomi bangsa," ujar SBY.(yn)