JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kabar pencopotan Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) sebagai Kabareskrim tak lepas dari sosok Wapres Jusuf Kalla. Tak lama setelah kantor RJ Lino digeledah tim Bareskrim, JK langsung menunjukkan sikap "perlawanan" terhadap Buwas.
Politisi PDIP Effendi Simbolon tak menapik pencopotan Buwas atas perintah langsung Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
"Bener informasi yang kita terima begitu (campur tanggan JK), pasti ada sebab musababnya dalam pencopotan Buwas," kata Effendi kepada TeropongSenayan, Jumat (4/9//2015).
Dirinya mendorong DPR untuk menyelesaikan masalah ini dengan serius. Pasalnya, dengan pencopotan Budi Waseso itu banyak tabir yang harus diungkapkan ke permukaan.
"Banyak masalah dalam kasus ini, bukan hanya JK yang bermain tapi Jokowi juga bermain," tuturnya.
Effendi menegaskan, DPR akan membentuk Pansus dalam masalah ini, lantaran persoalannya tidak sederhana dan penuh dengan permainan.
"Kita (DPR) akan membentuk Pansus kalau bisa kita bentuk hak angket sekaligus," katanya.
Hal ini, kata anggota Komisi I DPR, untuk membuka tabir permasalah ini, agar terang benderang.
"Kita buka saja semuanya, mulai dari kasus Pelindo II dan penggeledaan Pertamina Foundation, apakah benar itu yang menjadi latar belakang pencopotan Buwas. Kita tidak boleh mengunakan kekuasaan untuk menjatuhkan orang," tandasnya.(yn)