JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Aktivis sosial kemasyarakatan Lieus Sungkharisma mengaku heran dengan institusi TNI yang hanya manggut-manggut terhadap perlakuan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang semena-mena.
"Saya heran TNI tidak tersinggung dengan arogansi Ahok," kata Lieus dalam sebuah diskusi di Markas Pergerakan, Jakarta, Sabtu (5/9/2015).
Menurut dia, cara Ahok memperlakukan TNI saat penertiban Kampung Pulo sangat jauh dari kata pantas. Mengingat fungsi dan tugas TNI yang sesungguhnya sangat mulia, yakni abdi negara.
Pengerahan personil TNI di Kampung Pula menunjukkan betapa arogannya Ahok, karena sudah mengadu domba serta menghina wibawa TNI sebagai alat pertahanan negara.
"Melihat fungsi dan tugas TNI, jelas Ahok telah menyeret TNI untuk berhadapan langsung dengan rakyat. Ingat, tugas TNI itu menjaga keutuhan bangsa, bukan patuh untuk memenuhi hawa nafsu Ahok," tegas Lieus.
Pria keturunan Tionghoa ini menilai, Ahok yang main tunjuk dan perintah ke TNI untuk menghabisi warga Kampung Pulo adalah kejahatan kekuasaan yang bisa berakibat pada perpecahan tentara dan rakyat.
“Perintah Ahok yang menyeret-nyeret TNI itu telah menghina dan melecehkan institusi TNI," ujar mantan Ketua Umum Partai Reformasi Tionghoa Indonesia (PARTI) itu.(ss)