Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 10 Sep 2015 - 10:53:56 WIB
Bagikan Berita ini :

Minta Anggaran Rp 10 Triliun untuk BIN, Sutiyoso: Hanya Bercanda

34sutiyoso_indra.jpg
Kepala BIN Sutiyoso (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Republik Indonesia Sutiyoso mengelak lembaganya pernah mengajukan anggaran sebesar Rp 10 triliun di APBN 2016, sepertihalnya diberitakan di media massa.

"Mana ada anggaran Rp 10 triliun? (Yang diajukan) dua koma sekian triliun," kata Sutiyoso di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (10/9/2015).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan apa yang pernah disampaikannya mengenai anggaran ideal BIN senilai Rp 10 triliun tidak serius.

"Kamu harus bisa membedakan omongan 'guyonan' dengan yang serius. Tidak ada Rp 10 triliun," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan sejumlah media massa, Sutiyoso pernah menyatakan anggaran ideal BIN sebesar Rp 10 triliun. Dana itu salah satunya untuk pengamanan pilkada serentak.

Diketahui, dana sebesar Rp 2,6 triliun telah dianggarkan untuk BIN pada 2015. Namun, angka tersebut menurun menjadi Rp 2,01 triliun dalam rencana anggaran BIN 2016. (mnx)

tag: #BIN  #Sutiyoso  #anggaran BIN  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telkomsigma Dorong Pemanfaatan AI Percepat Digitalisasi Bisnis

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 18 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Telkomsigma, anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, yang bergerak di bidang penyedia layanan IT terus mendorong digitalisasi industri secara menyeluruh melalui ...
Berita

Wapres Gibran Tinjau Penyaluran BSU Bagi Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka didampingi oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, meninjau langsung penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 ...