Berita
Oleh Ilyas pada hari Jumat, 11 Sep 2015 - 18:22:11 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Dia Pembicaraan yang Diklaim Novanto Saat Bertemu Trump di AS

27medium_13novanto2.jpg
Setya Novanto (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEEOPONGSENAYAN) - Ketua DPR RI Setya Novanto bersama Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan anggota delegasi DPR RI mengadakan kunjungan ke Amerika Serikat dan menggelar beberapa pertemuan dan diskusi seperti di Washington DC.

Dalam pertemuan dengan US-Asean Bussiness Council, Ketua DPR RI, Setya Novanto menyampaikan bahwa Indonesia telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi termasuk penyederhanaan proses investasi dan deregulasi kebijakan.

“Deregulasi meliputi penyederhanaan kira-kira 160 peraturan di bidang investasi, industri, dan perdagangan,” kata Novanto dalam keterangan rilisnya, Jumat (11/9/2015).

Pertemuan yang dihadiri oleh para pengusaha AS seperti pimpinan korporasi Coca Cola, Philip Moris, General Electric, dan Freeport. US-ASEAN Business Council terdiri dari 140 perusahaan terkemuka AS, Novanto juga menyampaikan bahwa Indonesia membuka peluang seluas-luasnya bagi investor Amerika untuk berinvestasi di Indonesia.

“Delegasi DPR menyampaikan kesempatan luas bagi para calon investor potensial dari luar negeri untuk melakukan hubungan ekonomi, perdagangan, dan investasi di Indonesia. DPR mendukung kebijakan pemerintah yang memberi kepastian hukum, kepastian investasi bagi perusahaan-perusahaan asing termasuk dari Amerika Serikat,” kata Novanto.

Dalam pertemuan itu, pengusaha AS juga menyampaikan keluhannya untuk berinvestasi di Indonesia.

“Para pengusaha AS menanyakan kondisi ekonomi dan politik Indonesia. Mereka menyampaikan masih adanya berbagai kendala investasi di Indonesia terkait regulasi yang kurang kondusif maupun kurangnya kepastian investasi,” kata Novanto. (iy)

tag: #setya novanto  #ketua dpr  #amerika serikat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement