JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai bahwa kepergian Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat tidak ada gunanya di tengah pembahasan RAPBN 2016 yang belum selesai dan bencana asap yang kini membuat rakyat sakit bahkan meninggal.
"Malah ditinggalkan begitu saja. Bisa saja APBN ini tertunda karena banyak hal-hal yang perlu dijelaskan. Sementara kita ketahui enggakada sambutan luar biasa Presiden kita. Jadi saya liat kunjungan ini mubazir," kata Fadli di gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Senin (26/10/2015).
Oleh karenanya, Wakil Ketua Umum Gerindra ini mengatakan kalau Jokowi tidak serius membahas RAPBN 2016. Jadi, ujar Fadli, jangan salahkan DPR kalaumeminta pemerintah menggunakan APBN 2015 bila pembahasan RAPBN 2016 tidak rampung.
"Kalau masalah enggakdiclear-kan lebih bagus APBN ini ditunda saja. Kan bisa gunakan anggaran tahun lalu, karena kita lihat enggakada keseriusan dari Presiden," jelasnya. (iy)